Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Ketua DPP PDIP Ribka Tjiptaning mengkritik reshuffle kabinet jilid II yang dilakukan Presiden Joko Widodo. Menurutnya, Presiden Joko Widodo telah dikelilingi orang-orang Orde Baru dalam menjalankan roda pemerintahan saat ini.

"Ini mayoritas Orba, ini Kabinet Orba, mau dia pakai partai apa sebelum reformasi semua orang Orba ketemu semua," kata Ribka di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (28/7/2016).

Ribka menyoroti terpilihnya kembali Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan. Apalagi, PDIP dulu gencar mengkritik Sri Mulyani.

"Aneh saja yang kayak Sri Mulyani yang dulu kita ngusir-ngusir sekarang diakomodir. ada agenda apa kita enggak tahu," imbuhnya.

Contoh lainya, Menteri Kesehatan Nila Moeloek yang berkinerja buruk tidak dievaluasi. Ribka mencontohkan kasus BPJS palsu dan vaksin palsu.

"Aku dengar ada infus dasar palsu belum naik saja. Dilapangan sudah mulai sedikit. Yang backup siapa kuat juga," tutur Anggota Komisi IX DPR itu.

Ribka menyayangkan Ignatius Jonan dan Rizal Ramli yang kinerjanya baik malah dicopot dari jabatannya. Padahal, kata Ribka, Jolo Widodo saat menjadi presiden mengaku membutuhkan menteri yang berani melakukan terobosan serta revolusi mental.

"Bagaimana mau revolusi mental, Sri Mulyani kayak gitu. Revolusi itu butuh orang yang revolusioner wadah yang revolusioner, wadah Pak Jokowi, orangnya revosulioner dong, ini antek neolib semua," katanya.

"Aneh kan, Nawacita bawa-bawa ajaran Bung Karno, berdikari bidang ekonomi, Bung Karno bisa nangis kalau kayak gini," tambahnya.