Kenangan Yuddy Chrisnandi soal Rumah Dinas Menteri yang Akan Dia Tinggalkan
Yuddy bercerita kenanganan saat pertama kali dirinya menempati rumah dinas tersebut.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Yuddy Chrisnandi harus meninggalkan rumah dinas menteri di kawasan Komplek Widya Chandra IV no 22, Jakarta Selatan setelah diganti dari jabatan sebagai Menteri Pemberdayagunaan Aparatur Negara dan Refornasi Birokrasi (PAN-RB) kemarin.
Yuddy bercerita kenanganan saat pertama kali dirinya menempati rumah dinas tersebut.
Saat itu dia terkejut pertama kali datang ke rumah dinas.
"Pertama kali ke sini sudah tidak terurus mas. Keramik lantai pecah dan atap yang berlubang," ungkap Yuddy kepada Tribunnews.com di sela dirinya mengemas barang-barang pribadinya di Kawasan Komplek Widya Chandra, Jakarta Selatan, Kamis (28/7/2016).
Selain keramik yang pecah dan atap yang berlubang, Yuddy juga menceritakan di beberpa ruangan udaranya sangat lembab.
"Di beberapa ruangan disini juga lembab, pokoknya tidak terurus deh," ungkapnya sambil menunjuk salah satu ruangan di dalan rumah.
Yuddy juga menceritakan kalau halaman belakang rumah dinasnya dahulu dipenuhi lumpur dan tidak ada rumput sama sekali.
"Dulu halaman belakang rumah lumpur semua, sekarang sudah saya tanami rumput dan saya buatkan taman," katanya.
Selain itu Yuddy juga mengatakan kalau dirinya senang mengoleksi binatang seperti Burung dan Ayam kate.
"Saya senang melihara burung pemberian teman-teman saya. Awalnya sedikit lama-lama bertelur dan banyak" ungkapnya.
Sementara itu, Yuddy juga menyampaikan kalau rumah dinas menteri ini sudah dibisa dipakai oleh Menteri PAN-RB yang baru pada Senin (1/8/2016).
"Saat ini masih pemindahan barang. Mungkin Senin (1/8/2016) Menteri yang baru kalau mau pakai sudah siap" ungkapnya lanjut.
Pantauan Tribunnews.com, setelah mengecek barang pribadi miliknya, pukul 14.30 WIB Yuddy meninggalkan rumah Dinasnya di Widya Chandra untuk kembali kerumah Pribadinya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.