Ketua Komisi V Fary Djemi Luncurkan Buku Pengalaman saat Reses
etua Komisi V DPR RI, Fary Djemi Francis meluncurkan buku berjudul "Duc In Altum".
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi V DPR RI, Fary Djemi Francis meluncurkan buku berjudul "Duc In Altum". Buku tersebut berisi pengalaman Fary selama reses ketika menjadi anggota legislatif.
Fary menuturkan, reses merupakan momen untuk mendengar aspirasi, berjalan dari kampung ke kampung, bertemu dengan begitu banyak orang, sahabat, dan rekan seperjuangan. Menurutnya, reses merupakan kesempatan untuk membagi informasi tentang aneka program pembangunan.
"Aneka pergulatan dan perjuangan di Senayan mesti juga diwartakan kepada sahabat-sahabat yang ada di pelosok-pelosok desa dan kampung karena hal itu bukan milik segelintir orang yang dekat dengan media," kata Fary di ruang rapat Komisi V, Jakarta, Kamis (28/7/2016).
Politikus Gerindra itu menuturkan, kisah yang ada di dalam buku Duc In Altum mengalir seperti air. Semua yang tercantum di dalam buku tersebut adalah hasil perjumpaan dan pergulatan bersama rakyat.
"Namun kehadiran kisah-kisah ini dimungkinkan oleh banyak kondisi yang mendukungnya, bahkan terpicu oleh dorongan kuat dari berbagai pihak," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Fraksi Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan seyogyanya semangat dari buku yang ditulis Fary bisa jadi semangat contoh anggota DPR lainnya dalam memperhatikan, menyelami mendengarkan dan mencarikan solusi.
"Buku ini mestinya bentuk reses seperti itu mesti jadi SOP bagaimana anggota dewan datang ke konstituen. Masalahnya setiap reses masalah harus cepat selesai, kendalanya tidak dekat dengan pusat kekuasaan," kata Muzani.
Muzani menilai, kedatangan dewan ke konstituen harus menjadi semangat terselesaikannya masalah-masalah yang ada di daerah. Menurutnya, anggota dewan mencarikan solusi atas permasalahan yang ada di daerah.
"Anggota dewan selalu mencarikan solusi, karena janji kita waktu disumpah, memperjuangkan aspirasi rakyat," tuturnya.