Ketua DPR Sebut Langkah TNI, Polri dan BNN Tuntut Haris Harus Dihargai
Ia akui informasi yang disampaikan Haris adalah informasi yang sangat berharga.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan TRIBUNnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Langkah TNI, Polri dan Badan Narkotika Nasional (BNN) yang melaporkan Kordinator Komisi Untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (Kontras), Haris Azhar ke Polisi, adalah suatu hal yang harus dihormati menurut Ketua DPR, Ade Komarudin.
Politisi Partai Golkar yang akrab dipanggil Akom itu menilai pernyataan Haris yang mengaku mendapat kesaksian langsung dari Freddy Budiman terpidana mati gembong narkoba itu, sudah menyudutkan ketiga lembaga tersebut. Oleh karena itu, penting agar pernyataan haris ditindaklanjuti.
"Saya juga hormati tiga institusi lakukan tuntutannya kepada Haris. Itu juga hak institusi itu. Karena ini menyangkut marwah harkat dan kredibiltas institusi tersebut,"ujarnya kepada wartawan, di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Kamis (4/8/4016).
Ia akui informasi yang disampaikan Haris adalah informasi yang sangat berharga. Oleh karena itu ia sangat mendukung bila penegak hukum menindalanjuti tuduhan bahwa TNI, Polri dan BNN mengambil keuntungan dari bisnis narkoba.
"Informasi itu sangat berharga, sebaikanya, aparat penegak hukum tindaklanjuti informasi itu. Bukan soal benar dan salah, yang penting harus ditelusuri informasi itu," terangnya.
