Golkar Pastikan Konsisten Dukung Ahok Dalam Pilkada DKI
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Golkar Idrus Marham enggan merespon pernyataan PDI Perjuangan.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Golkar Idrus Marham enggan merespon pernyataan PDI Perjuangan.
Dimana, Pelaksana Tugas Ketua DPD PDIP DKI Jakarta, Bambang Dwi Hartono menilai koalisi partai pendukung Ahok di Pilkada bisa berubah.
"Saya tidak dalam posisi merespon komentar mereka, kita fokus pada koalisi kerakyataan, karena kami punya keyakinan partai konsisten dengan kebijakan," kata Idrus di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Selasa (9/8/2016).
Idrus menegaskan dukungan Golkar kepada Ahok melalui proses panjang serta disetujui tim Pilkada Pusat.
Surat Keputusan (SK) penetapan Ahok sebagai calon gubernur DKI Jakarta telah ditandatangani Ketua Umum partai Golkar Setya Novanto dan Sekjen Golkar Idrus Marham.
"Ini final," katanya.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas Ketua DPD PDIP DKI Jakarta, Bambang DH menegaskan bahwa semua nama yang sudah ada saat ini, belum ada satu pun yang menjadi pasangan calon resmi terdaftar di KPU DKI Jakarta.
Menurutnya, jadwal pencalonan pendaftaran untuk jalur independen sudah ditutup, Minggu (7/8/2016).
Dia juga mengatakan bahwa dukungan partai Golkar,Hanura, dan NasDem yang diberikan kepada Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) masih dapat berubah.
"Kalau satu partai dari pendukung Ahok ikut kami, gimana? Bisa maju enggak dia (Ahok,-red)?" jelasnya saat ditemui di Restoran Bunga Rampai, Jakarta, Senin (8/8/2016).