Effendy Ghazali: Harusnya Laporan Haris Azhar Ditutup
Effendy Ghazali berpendapat harusnya laporan yang dilayangkan Bidang Hukum Polri, BNN, dan TNI terhadap Harris Azhar ditutup.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Effendi Ghazali berpendapat harusnya laporan yang dilayangkan Bidang Hukum Polri, BNN, dan TNI terhadap Harris Azhar ditutup.
Sejak awal diminta masuk dalam Tim Investigasi Polri, dirinya langsung mengatakan pendapat tersebut.
"Laporan terhadap Haris dari tiga institusi itu sejak rapat awal, posisi saya sudah mengatakan harusnya laporan itu di close saja, ditutup," katanya.
Hal tersebut diungkapkan Effendi dalam konferensi pers dari Tim Investigasi Mabes Polri di PTIK, Jakarta Selatan, Kamis (11/8/2016).
Dikatakan Effendy apabila ditelaah dengan audit komunikasi, Haris Azhar sudah melakukan tahapan-tahapan sesuai dengan koridornya sebelum mempublikasikan testimoni Freddy Budiman.
Bahkan sebelum mengupload tulisan berisi curhatan Freddy, Haris sudah lebih dulu menyampaikan kepada Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi, Johan Budi.
"Bicara soal audit komunikasi, bicara soal siapa. Nah siapanya sudah terjawab Haris Azhar,"
"Who-nya warga negara, Why-nya untuk kepentingan publik. How prosesnya sudah dilalui Haris disampaikan ke Johan Budi tapi belum ada jawaban lalu ke media sosial," tuturnya.
Sementara itu, unsur what yakni terkait dengan substansi.
Hal inilah yang belum terungkap.
Sehingga menurut Effendi, keputusan Polri menunda pengusutan laporan terhadap Haris bisa dimaklumi.
