Kata Jokowi, Kasus Freddy Budiman Tahun 2012, Kenapa Baru Diungkap Sekarang
Presiden menyayangkan informasi terkait kasus ini baru diungkapkan sekarang.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Polri berhati-hati dalam menyelidiki kasus dugaan keterlibatan aparat dalam kasus peredaran narkoba seperti yang disampaikan oleh koordinator Kontras Haris Azhar.
“Ditelusuri, diungkap dan diproses kalau benar-benar sesuai yang disampaikan,” ujar Presiden berdasarkan keterangan Biro Pers Media Istana Kepresidenan, Kamis (11/8/2016)
Namun Presiden juga menyayangkan informasi terkait kasus ini baru diungkapkan sekarang.
"Tapi ingat, peristiwa ini sudah lama, sudah 2012. Kenapa tidak diungkap dulu-dulu," ucap Presiden Jokowi.
Sebelumnya Haris Azhar menyatakan langkah ini dilakukan dengan memperhitungkan situasi politik yang sedang berkembang di Indonesia.
Oleh karena itu, Presiden Jokowi telah memerintahkan Kapolri untuk membuat tim guna menyelidiki kasus ini.
"Itu sudah ada tim di Polri," imbuh Presiden Jokowi.
Selain itu, Presiden Jokowi juga mengajak siapapun yang berkompeten mengungkap kasus tersebut, untuk bergabung ke dalam tim yang telah dibentuk Polri.
"Saya sudah sampaikan ke Kapolri siapapun yang memiliki kapasitas untuk masuk dalam tim itu silahkan. Semakin banyak pakar, yang punya kemampaun untuk mengungkap itu, silahkan masuk," ujar Presiden.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.