Laporan Wartawan Tribun Medan/ Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Keluhan penumpang terhadap maskapai Garuda kembali terjadi.

Kali ini, sejumlah penumpang Garuda GA 192 yang sempat mengalami delay satu jam lebih di Terminal 3 Ultimate, Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta mengaku barangnya yang dititipkan di bagasi tak diangkut petugas bandara.

"Waktu saya cek bagasi tadi, barang punya saya enggak ada. Bukan hanya saya, penumpang lainnya juga ada yang tertinggal barangnya," kata Hendar warga Medan yang kebetulan baru tiba di Bandara Kualanamu International Airport (KNIA) sekira pukul 21.00 WIB, Jumat (12/8/2016) malam.

Hendar mengatakan, saat persoalan ini ditanyakan ke petugas bandara, mereka mengakui jika ada barang yang tertinggal.

Rencananya, kata Hendar, barang miliknya akan dibawa dengan maskapai penerbangan terakhir Garuda.

"Menurut petugas bandara tadi, barang yang tertinggal akan dibawa dengan penerbangan terakhir. Katanya sampai pukul 24.00 WIB nanti," ungkap Hendar dengan nada geram.

Meski begitu, Hendar sempat meminta pertanggungjawaban pihak bandara. Rencananya, barang milik Hendar akan diantar keesokan harinya.

"Saya enggak mungkin nunggu sampai jam satu (01.00 WIB) nanti. Sudah capek saya karena delaynya lama di Jakarta. Katanya besok barang saya diantar ke kantor," ungkap Hendar.

Sebelumnya, pesawat Garuda GA 192 direncanakan berangkat dari Jakarta pukul 17.00 WIB.

Karena alasan dokumen penerbangan tertinggal, pesawat terpaksa delay satu jam lebih hingga membuat penumpang marah.(ray/tribun-medan.com)