Gloria Dikeluarkan dari Paskibraka, Pengibar Bendera Pusaka di Istana Berkurang Satu
Imam mengatakan, saat ini pihaknya terus memberikan pendampingan kepada Gloria.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengungkapkan berkurangnya satu anggota pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) menjadi 67 anggota tidak akan mengganggu tugas dan fungsi mereka.
"Semua ada 68 sekarang tinggal 67. Ini tidak mengurangi konfigurasi maupun tugas-tugas penting yang besok akan dilakukan di Istana," ujar Imam di Istana Negara, Jakarta, Senin (15/8/2016).
Berkurangnya anggota Paskibraka karena nama Gloria Natapradja Hamel dicoret dari daftar.
Dia tidak diperbolehkan masuk ke dalam Istana Kepresidenan karena ayahnya warga negara Perancis.
"Kecuali di luar acara Istana seperti tanggal 18 mungkin berkunjung ke kementerian kami, Kemenkumham atau Kemenhan dan sebagainya, atau acara yang lain Gloria diikutkan," ucap Gloria.
Imam mengatakan, saat ini pihaknya terus memberikan pendampingan kepada Gloria.
Imam pun membantah bahwa Gloria syok karena dirinya tidak bisa ikut dalam tugas, meski telah terpilih ke dalam paskibraka nasional tahun 2016.
"Gloria dalam keadaan baik-baik saja. Terus kami dampingi dan Gloria sangat tegar dia mengatakan bahwa ini kesempatan baik bagi kami untuk minta kepada orangtua untuk mengurus kewarganegaraan," kata Imam.