TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gloria Natapradja Hamel dipastikan menghadiri upacara bendera peringatan hari kemerdekaan ke-71 Republik Indonesia di Istana Merdeka Rabu (17/8/2016) besok.

"Iya hadir. Dia (Gloria) akan menghadiri undangan," ujar Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Sakhyan Asmara saat dihubungi Kompas.com, Selasa (16/8/2016).

Meski demikian, Gloria tidak akan bergabung bersama-sama rombongan Paskibraka. Ia akan duduk di bangku undangan.

"Dia tidak mungkin jadi satu bersama rombongan. Mungkin dia akan datang dan duduk bersama Menpora. Kan Pak Menpora yang bawa," ujar dia.

Sakhyan memastikan bahwa kondisi psikologis Gloria setelah digugurkan dari Paskibraka tetap baik, tidak dalam kondisi stres atau depresi.

Sakhyan mengatakan, Gloria sudah mengerti benar apa yang menimpanya merupakan konsekuensi dari undang-undang. Oleh sebab itu, Gloria menerimanya dengan lapang dada.

"Dia bahkan lebih hebat dari kita-kita ini. Dia menerima ini bahwa gugur dalam Paskibraka itu bukanlah akhir dari segala-galanya," ujar dia.

Sebelumnya, Gloria digugurkan karena memegang paspor Perancis. Ayah Gloria merupakan warga negara Perancis.

Oleh sebab itu, Gloria dianggap bukan warga negara Indonesia.

Gloria digugurkan pada Senin (15/8/2016) kemarin saat 67 calon Paskibraka lainnya dikukuhkan Presiden Joko Widodo di Istana Presiden. Padahal, Gloria telah lolos seleksi di tingkat sekolah, kota, provinsi dan nasional.

Meski demikian, Imam memastikan Gloria hadir di Istana untuk tetap mengikuti upacara 17 Agustusan.

Dia hadir sebagai bagian dari Paskibraka 2016.(Fabian Januarius Kuwado)