Menpora Puji Gloria: Ia Hebat, Tabah dan Kuat
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi memajang foto bersama Gloria Natapradja Hamel, di akun twitternya.
Penulis: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi memajang foto bersama Gloria Natapradja Hamel, di akun twitternya 15 jam yang lalu.
Menpora memuji ketegaran pelajar berusia 16 tahun ini saat harus menerima kenyataan gugur jadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2016 karena diduga memiliki dua kewarganegaraan.
Imam Nahrawi langsung mendatangi Gloria di asrama Cibubur, Jakarta Timur, basecamp dan karantina anggota Paskibraka berlatih pada Senin (15/8/2016) sore.
Saat bertemu, kesan Nahwari siswa SMA Dian Didaktika Cinere, Depok itu gadis yang tegar dan kuat.
Ketegarannya patut jadi inspirasi pelajar di negeri ini.
"Sore tadi saya datangi Gloria dan dijelaskan semuanya, ia hebat, tabah, kuat dan inspirasi bagi pelajar Indonesia," tulis Nahrawi di kicauan twitternya.
Bagaimana kondisi Gloria?
Sang Bunda Khawatir
Ira Natapradja, ibunda dari Gloria justru menghkawatirkan kondisi putrinya jika terus berada di asrama.
Gloria akan melihat rekan-rekannya berlatih, sehingga dikhawatirkan terpukul karena tidak jadi dikukuhkan Presiden Jokowi.
"Memang sih, Gloria bilang, I'm Ok, I'm fine dan kendengaran sangat tegar sekali. Namun biar bagaimanapun pasti ada perasaan tidak menyenangkan di sana, karena batal dikukuhkan dan diam saja sementara teman-teman lainnya berlatih baris berbaris," kata Ira.
Karenanya, Ira berharap pihak terkait terutama Menpora memastikan secara cepat apakah Gloria masuk menjadi bagian Paskibraka 2016 atau tidak.
"Kalau tidak, supaya Gloria segera dipulangkan ke rumah. Supaya dia bisa menenangkan diri, setelah semua ini," kata Ira.
Seperti diketahui Gloria yang lolos seleksi anggota Paskibraka 2016 mulai dari tingkat kota, provinsi dan nasional batal dikukuhkan menjadi anggota Paskibraka 2016 di saat-saat terakhir.
Penyebabnya karena Gloria diketahui memiliki paspor Perancis sehingga kewarganegaraannya dipertanyakan.
Mesti sejak kecil tinggal di Cinere, Depok dan mengenyam pendidikan di sekolah di Cinere, Depok, sejak Play Group, TK, SD, SMP dan SMA, Gloria dianggap tidak berkewarganegaraan Indonesia karena memiliki paspor Perancis sejak 2014 lalu.
Gloria merupakan anak tunggal hasil pernikahan Ira Natapradja, perempuan asal Subang, Jawa Barat, dengan Didier Hamel, pria berkewarganegaraan Perancis yang merupakan seniman pengelola galeri barang seni di Kemang, Jakarta Selatan.
Kronologis Gloria Gugur
Staf Khusus Menpora Bidang Pemuda, Zainul Munasichin melalui akun Twitter-nya @zainul_munas memberitahu kronologi Gloria dieliminasi dari Paskibraka Nasional.
Menurut Zainal, Gloria adalah siswa terbaik dari Jawa Barat yang mampu hingga tahap akhir.
Gloria melakukan seleksi dari tingkat Dispora Jawa Barat hingga Kemenora.
Seluruh berkas yang dilampirkannya menyatakan bahwa gadis 16 tahun ini adalah Warga Negara Indonesia .
Masalah paspor diketahui ketika ABG ini bersama dengan Paskibraka Nasional akan melakukan kunjungan ke Malaysia.
Begitu mengetahui Gloria memiliki paspor Perancis, Garnisun, panitia pelatihan Paskibraka, dan Kemenpora RI melakukan rapat.
Garnisun bersikukuh Gloria harus dikeluarkan sedangkan Kemenpora, diwakili oleh Sesmenpora, Sakhyan Asmara, ingin Gloria tetap diikutkan dalam pelatihan.
Kemenpora bersikeras mempertahankan Gloria karena gadis manis ini telah menandatangani pernyataan bahwa dia memilih menjadi WNI daripada kewarganegaraan Perancis.
Gloria juga masih berusia dibawah 18 tahun masih memiliki dwi kewarganegaraan , yaitu kewarganegaraan Indonesia dan Perancis.
Kemenpora masih tetap berjuang meyakinkan Garnisun untuk mengizinkan tetap diikutkan Paskibraka.
Namun, Kemenkumham berpendapat bahwa Gloria memiliki kewarganegaraan Perancis.
Menurut Zainul, Menpora RI, Imam Nahrawi, kecewa dengan keputusan Garnisun yang mengeliminasi Gloria.