TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Arcandra Tahar tak mematung berdiam diri di rumah pada hari pertama pasca-dicopot Presiden Jokowi dari jabatan Menteri ESDM.

Ia tetap beraktivitas kendati tidak di kantor Kementerian ESDM.

Bahkan, ia diminta secara mendadak pengurus masjid untuk berceramah di masjid Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (16/8/2016) siang, usai salat dzuhur.

"Baru tadi aja sekali ceramah. Jadi, sehabis salat dzuhur tadi saya diminta kultum, kuliah tujuh menit. Tak tahunya tadi nggak tahu berapa menit," ujar Arcandra.

Arcandra beberapa kali melaksanakan salat di Masjid Al Azhar.

Namun, baru kali ini diminta memberikan takjiah untuk para jemaah.

Adalah mantan Menperin Fahmi Idris selaku pengurus masjid yang memperkenalkan dan memintanya memberikan ceramah ke jemaah.

Arcandra mengenakan kemeja batik lengan panjang corak krem dan biru. Ia mengambil posisi di balik mimbar.

Arcandra dalam pembuka ceramahnya tentang apa yang menimpanya saat ini adalah bagian dari takdir Tuhan.

Lantas, ia menyampaikan tentang pengalaman dan integritasnya sebagai muslim selama tinggal di Amerika Serikat.

Dalam ceramah selama sekitar 40 menit ini, beberapa jemaah sempat berdiskusi dengan memberikan pertanyaan kepada Arcandra tentang materi ceramahnya.

Bahkan, seorang jemaah sempat memberikan pertanyaan seloroh tentang bagaimana cerita sehingga dia bisa menjadi menteri dan kembali ke Tanah Air.

Pertanyaan tersebut mengundang tawa kecil sebagian jemaah lainnya.