Sidang Tahunan, Presiden Jokowi Akan Duduk di Kursi Soekarno
Perempuan yang akrab disapa Win itu menuturkan konsep sidang tahunan saat ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo akan duduk di kursi yang sama dengan Soekarno saat Sidang Tahunan MPR. Kursi itu akan menjadi tempat duduk Presiden Jokowi dalam sidang yang digelar pada 16 Agustus 2016 di Gedung Nusantara atau dikenal dengan Gedung Kura-Kura.
"Betul (Kursi sejak Soekarno), tapi kuris menteri-menteri sudah hitam. Maka diganti sebagian. Kalau kursi presiden masih asli dan kalau tidak dipakai, disimpan," kata Sekjen DPR Winantuningtyastiti saat gladi resik di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (15/8/2016).
Perempuan yang akrab disapa Win itu menuturkan konsep sidang tahunan saat ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Ia mengaku hal itu sesuai arahan Presiden Joko Widodo untuk melakukan penghematan.
Sehingga, tema sidang tahunan kali ini sederhana dengan bunga. "Hikmah tapi meriah. Meriahnya dengan bunga, tidak semua asli tapi artifisial," ujarnya.
Bunga yang digunakan parlemen untuk menghias sidang tahunan antara lain bunga Sedap malam, Kastuba dan Mawar. Win mengatakan persiapan sidang tahunan sudah mencapai 90 persen.
Sisanya, panitia memastikan undangan serta konfirmasi kehadiran. Dipastikan Presiden ke-3 RI BJ Habibie akan menghadiri sidang tersebut.
"Pak Habibie hadir.Saya belum cek ulang tapi yang pasti Pak Habibie konfirmasi hadir," kata Win.
Selain itu, terdapat undangan abgi 100 duta besar yang tinggal di Jakarta. Adapula pegawai, guru dan siswa teladan yang berjumlah 2200 undangan.
"Karena kapasitas dibalkon sedikit maka sebagian besar di lobi Gedung Nusantara III dan IV," imbuhnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.