TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi VII DPR RI Kurtubi mengatakan kesiapannya apabila ditunjuk menjadi menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Menteri ESDM kini dijabat Pelaksana tugas Luhut Binsar Panjaitan usai pemberhentian secara hormat Arcandra Tahar.

"Apabila Presiden memilih saya, saya tidak bisa mengelak untuk kepentingan bangsa dan negara. Saya siap saja," kata Kurtubi di Cikini, Jakarta, Sabtu (20/8/2016).

Kurtubi mengakui memang dirinya kini sudah bertekad menjadi wakil rakyat dari Nusa Tenggara Barat selama lima tahun.

Kurtubi mengatakan rela meninggalkannya apabila memang ditunjuk Presiden.

Kurtubi mengatakan siapapun yang kelak ditunjuk Presiden, selain memiliki keahlian mumpuni, pengganti Arcandra haruslah orang yang berjiwa nasionalisme tinggi dan berintegritas.

Pasalnya, kata Kurtubi, menteri ESDM adalah pejabat yang bertanggung jawab dan mengelola atas kekayaan migas dan minerba di perut bumi dan ketersediaan listrik yang merupakan hajat hidup orang banyak.

Untuk menemukan sosok tersebut, Kurtubi mengatakan tidak boleh membeda-bedakan dari unsur partai politik dan prefosional.

"Profesional oke, parpol oke. Kedua-duanya boleh-boleh saja. Serahkan kepada Presiden untuk memilih," kata politikus Partai NasDem itu.