TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sore itu, Selasa (23/8/2016), suasana sangat cair saat Presiden Joko Widodo bertemu dengan para budayawan di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta Pusat.

Meski pertemuan dilakukan secara tertutup, namun sayup-sayup terdengar suara tawa beberapa kali dari dalam ruangan serba guna yang letaknya di sisi pojok kanan kompleks Galeri Nasional Indonesia.

Sesekali terdengar suara seperti budayawan Butet Kertarajasa yang sedang menyampaikan pendapatnya kepada Presiden Jokowi.

Ketika awak media masih bisa meliput, suasana santai dan akrab terlihat dalam pertemuan Presiden Jokowi dengan para budayawan.

Letak kursi antara budayawan dengan Jokowi tidak berjarak.

Makanan ringan seperti kue-kue basah tersaji dan air putih di meja.

Bahkan,  Mendikbud Muhadjir Effendy duduk berbaur dengan para budayawan sambil mendengarkan sambutan dari Jokowi.

Setelah acara usai, Jokowi sampaikan mengapa tadi terdengar suara tawa.

Ternyata ada pernyataan budayawan yang menggelitik budayawan lain, bahkan dirinya sendiri.

"Ya banyak ketawa, santai, ada yang menyampaikan. Tadi ada yang banyak ketawa karena ada salah satu budayawan yang mengatakan saya katanya Presiden yang perilakunya paling ndeso dan wajahnya ndeso. He-he-he-he," ucap Jokowi.

Pernyataan Jokowi dibenarkan oleh budayawan Radar Panca Dahana.

Ada seorang budayawan yang menyampaikan bahwa dari tujuh Presiden, hanya Jokowi yang bermuka 'ndeso'.

"Wajah itu mewakili mayoritas rakyat kita. Sementara Presiden sebelumnya itu mewakili wajah kota, wajah urban," kata Radar.