Yorrs Ajak Dialog Perwakilan DPD Kaltim
Nurdin dan Yorrys langsung mengajak perwakilan dari Kaltim disaksikan petugas kepolisian berdialog di lantai dua gedung utama Golkar.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Ketegangan yang terjadi di Kantor DPP Golkar Setelah lebih dari 100 kader Golkar Kaltim tidak diperbolehkan masuk kantor DPP, akhirnya mereda. Itu terjadi setelah kedatangan Ketua Harian DPP Golkar Nurdin Halid dan Kordinator bidang Polhukam Yorrys Raweyai.
Nurdin dan Yorrys langsung mengajak perwakilan dari Kaltim disaksikan petugas kepolisian berdialog di lantai dua gedung utama Golkar. Usai dialog baik Nurdin maupun Yorrys belum mau banyak memberikan komentar.
"Nanti saja ya," ujar Nurdin.
Sementara itu Yorrys mengatakan terhalangnya kader DPD Golkar Kaltim masuk ke kantor DPP lantaran miss komunikasi.
Menurutnya DPD kaltim sebenarnya sudah mendapatkan izin untuk menggelar Musda di Kantor DPP. Namun ternyata ada satu permasalahan yang menyebabkan Musda belum dapat dilakukan di kantor DPP.
"Izin sudah ada. Namun ternyata ada permasalahan, saya saja baru tahu permasalahannya semalam," katanya.
Yorrys belum mau menjelaskan rinci permasalahan apa yang dimaksud. Ia hanya mengatakan terdapat mekanisme yang belum dijalankan DPD kaltim sebelum menggelar Musda di kantor DPP.
"Hanya ada mekanisme saja yang belum dijalankan, sehingga seperti ini," pungkas Yorrys sebelum berlalu masuk ke kantor DPP.
Pantauan Tribunnews, begitu usai berdialog yang disaksikan petugas kepolisian, Yorrys tampak berjalan sambil menggandeng perwakilan DPD Kaltim. Ia tampak memberikan pengertian kepada perwakilan kader dari pulau borneo tersebut mengapa kantor sempat Dikunci dan Musda belum dapat dilangsungkan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.