Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengamat Ini Nilai Sekolah Parlemen Sangat Penting Diwujudkan

Anggota parlemen, bisa berasal dari semua kalangan, profesi yang sama sekali tidak bersentuhan dengan sistem ketatanegaraaan

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Eko Sutriyanto

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM,  JAKARTA-- Pakar Hukum Tata Negara, Irmanputra Sidin menilai Sekolah Parlemen gagasan Ketua DPR Ade Komarudin sangat penting untuk diwujudkan.

"Bagaimanapun, wakil-wakil rakyat paham akan tuposi Parlemen secara khusus dan sistem ketatanegaraaan secara umum," ujar Pendiri Sidin Constitution kepada Tribunnews.com, Jumat (26/8/2016).

Sementara disisi lain, anggota parlemen, bisa berasal dari semua kalangan, profesi yang sama sekali tidak bersentuhan dengan sistem ketatanegaraaan.

Sehingga ketika terpilih jadi anggota Parlemen wajib segera disekolahkan dalam bentuk Sekolah Parlemen.

Adalah Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Ade Komarudin mencetuskan gagasan sekolah parlemen yang diperuntukkan bagi para legislator, baik pusat maupun tingkat daerah.

Ade menuturkan, perlu ada upaya peningkatan kualitas anggota dewan. Selain itu, sekolah parlemen diharapkan juga bisa membuat standar kualitas legislator. 

BERITA REKOMENDASI

"Tujuan kami peningkatan kualitas para legislator, anggota dewan yang selama ini diharapkan masyarakat berkualitas. Baik fungsinya sebagai pembuat undang-undang, penyusun APBN dan fungsi pengawasannya," ujar Ade di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (25/8/2016).

Adapun saat disinggung mengenai anggaran, Ade mengatakan, dananya minim.

Ia menyebut anggaran yang dipergunakan juga bisa dari pengalihan biaya bimbingan teknis (bimtek) anggota dewan.

"Sekarang ini, bimtek sering dijadikan lahan korupsi. Banyak bimtek bodong. Daripada dikorupsi ya sekalian dibikin sekolah saja. Kurikulumnya juga harus terstandar," ujar Ade.

Perincian teknis lainnya, Ade mengatakan, sekolah parlemen barulah berupa gagasan dan masih dalam tahap penyusunan proposal.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas