TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berdasarkan pada Indeks Kerawanan Pemilu yang diluncurkan oleh Bawaslu RI, Provinsi DKI Jakarta berpotensi kerawanan paling tinggi diantara provinsi lainnya yang menyelenggarakan pilkada 2017 mendatang.

Pimpinan Bawaslu, Daniel Zuchron menjabarkan bahwa DKI Jakarta untuk kampanye mendapatkan skor 4,33 poin dari 5 poin maksimal.

"Ini pemetaan kami melihat dari saat pileg dan pilpres 2014 serta pilkada sebelumnya. Ini baru potensi saja," katanya di Hotel Aryaduta, Jakarta, Senin (29/8/2016).

Angka tertinggi di DKI Jakarta juga terjadi pada saat pencalonan saat nama-nama yang beredar sudah mulai mendeklarasikan diri dan kerawanan juga akan terjadi.

Terlebih, masih ada partai yang bersengketa antara daerah dan pusat.

Namun begitu, jika dirata-rata nilai keseluruhan dari dimensi kontestasi, dimensi penyelenggara dan dimensi partisipasi, angka kerawanan di DKI Jakarta tergolong sedang.

"Tapi tetap harus diperhatikan, bukan tidak mungkin saat tahapan sudah dimulai, angka ini akan berubah menjadi naik," kata Daniel.