Ketua DPR Kecam Aksi Teror di Medan
Ketua DPR RI Ade Komarudin mengecam dan mengutuk keras aksi teror yang dilakukan Ivan Armadi Hasugian (18) di Gereja Santo Yosep, Medan,
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR RI Ade Komarudin mengecam dan mengutuk keras aksi teror yang dilakukan Ivan Armadi Hasugian (18) di Gereja Santo Yosep, Medan, Sumatera Utara, Minggu (28/8/2016) pagi.
“Saya selaku pribadi dan sebagai Ketua DPR mengecam segala bentuk aksi teror termasuk yang terjadi di Medan kemarin," kata pAde Komarudin di Gedung DPR, Jakarta, Senin (29/8/2016).
Pria yang akrab disapa Akom tersebut menganggap aksi teror tersebut yang kesekian kalinya terjadi di Indonesia.
Akom mendesak kepolisian mengusut tuntas kasus tersebut.
Hal itu dilakukan agar tidak menimbulkan keresahan dan ketakutan di tengah masyarakat.
“Saya meminta kepada aparat negara Polri dan TNI, serta intelijen untuk mengusut tuntas aksi teror tersebut," katanya.
Ia pun meminta agar aparat keamanan memberikan keyakinan kepada publik jika kejadian seperti itu tidak akan terjadi lagi.
Politikus Golkar itu mengingatkan, pemerintah dan segala perangkatnya tidak boleh lengah apalagi kecolongan terhadap upaya teroris dalam melancarkan aksinya.
“Semestinya intelijen dapat mendeteksi secara dini upaya-upaya aksi seperti itu, jangan sampai lengah,” kata Akom.
Selaku Ketua DPR, Akom berjanji akan segera melakukan koordinasi dengan seluruh pihak terkait dan melakukan langkah-langkah cepat dan strategis untuk menangani hal tersebut.
Akom juga mengimbau kepada seluruh rakyat Indonesia agar tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa.
“Saya yakin Polri, TNI, intelijen akan melakukan langkah-langkah cepat menangani aksi terorisme,” ungkapnya.