Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tim Investigasi Polri Bertolak ke Kupang Periksa Liberty Sitinjak

Tim Investigasi Polri hari ini, Senin (29/8/2016) akan bertolak ke Kupang, NTT.

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Tim Investigasi Polri Bertolak ke Kupang Periksa Liberty Sitinjak
Abdul Qodir/Tribunnews.com
Liberty Sitinjak 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Investigasi Polri hari ini, Senin (29/8/2016) akan bertolak ke Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Ketua Tim Investigasi Polri, Komjen Dwi Priyatno mengatakan tujuan tim ke NTT untuk memeriksa mantan Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Batu, Nusakambangan, Liberty Sitinjak.

Pemeriksaan ini masih dalam rangkaian mencari kebenaran dari testimoni gembong narkoba, Freddy Budiman soal pemberian uang setoran hingga miliaran rupiah kepada pejabat Mabes Polri.

"Tanggal 29 Agustus 2016, hari ini tim ke NTT, memeriksa Pak Sitinjak. Kami sudah kirim surat dan Pak Sitinjak mengiyakan diperiksa di NTT," ucap Dwi.

Menurut Dwi, hasil keterangan dari Sitinjak akan melengkapi hasil pemeriksaan kepada terpidana kasus pembunuhan, John Kei yang telah diperiksa di Nusakambangan.

Sitinjak akan ditanya seputar pertemuan antara Freddy dengan Koordinator KontraS, Haris Azhar pada 2014 silam. Pasalnya kala itu, Sitinjak sebagai Kalapas Batu, satu di antara tujuh lapas yang berada di Pulau Nusakambangan, tempat pertemuan Freddy dengan Haris.

Berita Rekomendasi

Sementara itu anggota Tim Investigasi Polri, Hendardi juga membenarkan sebanyak enam orang anggota tim akan pergi ke NTT memeriksa Sitinjak.

"Kami akan ke Kupang, sebentar lagi, memeriksa Pak Sitinjak. Dia akan ditanya soal pertemuan antara Freddy dengan Haris. Termasuk apa saja pengetahuan dia tentang Freddy. Tim ada 6 orang yang kesana," tambahnya.

Senin (8/8/2016) lalu, Sitinjak sudah diperiksa tim internal BNN. Pemeriksaan ini terkait kebenaran testimoni Freddy Budiman yang mengaku memberikan setoran kepada petugas BNN hingga miliaran rupiah.

Kala itu, Sitinjak diundang untuk mengklarifikasi terkait dugaan sabotase CCTV di sel tahanan Freddy yang diduga dilakukan oleh pejabat BNN.

Dari hasil pemeriksaan, Sitinjak membenarkan ada oknum BNN yang datang ke Lapas. Mereka datang saat hari libur Nasional, Kenaikan Isa Almasih sehingga Sitinjak tidak berada di kantor.

Sitinjak juga mengaku tidak mengingat siapa oknum BNN yang mendatangi Lapas. Ia hanya dikabari oleh petugas jaga bahwa telah kedatangan oknum dari BNN.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas