Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi IX DPR Saleh Daulay mengapresiasi langkah Kementerian Kesehatan dalam mewaspadai penyeberan virus Zika.

Salah satunya dengan mengeluarkan travel advisory.

Saleh melihat pemerintah serius mengantisipasi virus zika yang telah ada di Singapura. Langkah ini tentu perlu diikuti dengan kesiapan para petugas di entry point yang ditetapkan.

"Kita belum tahu apa bentuk kewaspadaan yang dimaksud. Apakah menempatkan para petugas dan mengecek setiap orang yang masuk, atau seperti apa? Yang jelas, langkah itu memang diperlukan," kata Saleh melalui pesan singkat, Kamis (1/9/2016).

Selain itu, kata Saleh, travel advisory dinilai juga sangat penting.

Dengan begitu, setiap orang yang hendak berkunjung ke tempat-tempat dimana ditemukan virus zika, mengerti dan tahu bahaya virus tersebut.

Travel adversory itu setidaknya diberlakukan paling tidak sampai daerah tersebut dinyatakan benar-benar aman.

Politikus PAN itu juga meminta kementerian kesehatan untuk melakukan tindakan-tindakan preventif yang dibutuhkan.

Termasuk menginformasikan tentang bahaya virus zika dan apa upaya yang perlu dilakukan untuk menghindarinya.

"Sejauh ini, banyak anggota masyarakat yang mungkin belum tahu. Karena itu, tugas pemerintah untuk memberikan edukasi dan informasi," ujarnya.

Saleh mengharapkan Kemenkes mempersiapkan berbagai hal yang diperlukan terkait penanganan masyarakat jika nantinya ada anggota masyarakat yang terinfeksi.

Dengan begitu, pemerintah betul-betul siap menghadapinya. "Ada banyak tenaga kemenkes yang saya kira bisa dikerahkan, terutama dari direktorat P2P dan seluruh jajarannya di daerah," tuturnya.