TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus Partai Golkar, Meutya Hafid mengatakan, Partai Golkar siap mengawal keputusan Presiden Joko Widodo yang mencalonkan Komjen Budi Gunawan sebagai calon tunggal Kepala Badan Intelijen Negara.

"Sesuai komitmen dari awal, kami akan kawal posisi Presiden," ujar Meutya dalam diskusi Perspektif Indonesia bersama Smart FM dan Populi Center di kawasan Menteng, Jakarta, Sabtu (3/9/2016).

Meutya yang juga selaku Wakil Ketua Komisi I DPR ini juga mengatakan, Partai Golkar maupun DPR menyambut baik keputusan Presiden yang telah mengajukan Komjen Budi melalui surat presiden yang disampaikan Mensesneg kepada Pimpinan DPR kemarin.

"Kami sambut baik bahwa ada kepastian dari surat presiden. Ini sudah 2, 3 bulan terakhir wartawan tanya terus. Jadi surat ini menjawab dan beri kepastian bahwa memang ada pergantian kabin dan nama yang diajukan Budi Gunawan," kata Meutya.

Proses kedepannya, surat presiden tersebut akan disampaikan di dalam forum paripurna, baru setelahnya Komisi I menggelar fit and proper test kepada Budi Gunawan.

"Ada kemungkinan pembahasan akan dilaksanakan di akhir minggu depan atau awal," ucap Meutya.