Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengamat: Kepala BIN dari Kalangan Militer Sesuai Sejarah

Melihat sejarahnya, bagaimanapun intelijen itu harus di militer

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Pengamat: Kepala BIN dari Kalangan Militer Sesuai Sejarah
Muhammad Zulfikar/Tribunnews.com
Connie Rahakundini 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Pertahanan dan Intelijen, Connie Rahakundini menilai Kepala Badan Intelijen Negara selayaknya dipegang oleh orang dari latar belakang militer.

"Melihat sejarahnya, bagaimanapun intelijen itu harus di militer," ujar Connie dalam diskusi Perspektif Indonesia bersama Populi Center terkait Kepala BIN di kawasan Menteng, Jakarta, Sabtu (3/9/2016).

Pernyataan Connie tersebut terkait kabar bahwa Presiden Joko Widodo telah secara resmi mencalonkan Komjen Polisi Budi Gunawan sebagai calon tunggal Kepala BIN ke Dewan Perwakilan Rakyat kemarin.

Selain dari faktor sejarah, Connie mengatakan, aparat kepolisian pada umumnya bergerak melakukan investigasi ketika terjadi suatu peristiwa.

Sementara, kata Connie, Intelijen memiliki sifat pekerjaan yang berbeda, yakni mengumpulkan informasi untuk bagaimana meredam peristiwa tersebut terjadi.

"Kalau di intelijen yang betul itu kan sebenarnya pra terjadi, jangan sampai terjadi," ujar Connie.

BERITA REKOMENDASI
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas