Budi Gunawan Akan Jalani Fit and Proper Test Kepala BIN, Prosesnya Bakal Lancar
Budi pernah lolos uji kepatutan dan kelayakan sebagai calon Kapolri di Komisi III beberapa waktu silam.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo meyakini jalan Komjen Pol Budi Gunawan untuk mengikuti proses calon Kepala Badan Intelijen Negara yang dilakukan di DPR akan berhalan mulus.
Budi pernah lolos uji kepatutan dan kelayakan sebagai calon Kapolri di Komisi III beberapa waktu silam.
"Saya yakin fit and proper (test) di Komisi I akan berjalan mulus," tutur Bambang melalui ketrangan tertulis, Minggu (4/8/2016).
Bambang pun melihat Budi sebagai sosok yang sudah sangat memahami tantangan apa yang akan dihadapi BIN ke depan jika nantinya resmi menggantikan Sutiyoso, yang saat ini masih menjabat Kepala BIN.
Ia menambahkan, di mata publik, intelijen negara masih sering dituding kecolongan dan belum cukup efektif.
Akibatnya, Indonesia terus menghadapi persoalan ancaman terorisme, maraknya penyelundupan narkoba, korupsi yang tak kunjung menurun, hingga terbentuknya pasar gelap untuk ragam penyelundupan produk manufaktur, termasuk pasar gelap yang memperdagangkan senjata api.
Bambang pun menyinggung percobaan serangan bom bunuh diri pada sebuah rumah ibadah di Medan, Sumatera Utara, minggu (28/8) lalu.
Kasus tersebut dianggap menjadi tanda masih tingginya aktivitas sel-sel teroris di dalam negeri.
"BG diyakini mampu melakukan penguatan intelijen nasional dari waktu ke waktu. Dan itu menjadi pilihan tak yang terelakkan," tutur Politisi Partai Golkar itu.
Kelemahan intelijen negara juga dinilai sangat mencolok jika dilihat dari keberhasilan sindikat narkotika, lokal maupun internasional, dalam melakukan penetrasi dengan membentuk sel-sel mereka dalam tubuh birokrasi negara.
Gambaran umum tentang keberhasilan penetrasi sindikat narkoba itu tercermin pada sejumlah hasil tangkapan petugas Badan Narkotika Nasional (BNN).
"Termasuk dari muatan kisah yang dituturkan gembong narkoba, almarhum Freddy Budiman," kata Bambang.
Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat telah menerima surat usulan pergantian Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) dari Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.
Surat diantarkan oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Jumat pagi. (Baca: Jokowi Ajukan Budi Gunawan Calon Kepala BIN ke DPR)
Jika tak ada hambatan, proses uji kepatutan dan kelayakan calon Kepala BIN akan dilangsungkan Rabu (7/9/2016) mendatang di Komisi I DPR. (Nabilla Tashandra)