Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Tim Investigas Polri, Effendi Ghazali memberitahukan soal hasil pemeriksaan terhadap mantan Kalapas Batu, Nusakambangan, Liberty Sitinjak, Senin (29/8/2016) di Kupang, NTT.

"‎Hasil pemeriksaannya sama persis dengan yang disampaikan saksi-saksi yang hadir pada waktu itu, diantaranya John Kei," ucap Effendi, Selasa (6/9/2016) di Mabes Polri.

Effendi melanjutkan dari hasil pemeriksaan, tim juga mendapatkan fakta bahwa Sitinjak selama ini telah melakukan ketegasan selama bertugas di Lapas Batu.

"Sitinjak ‎melakukan hal-hal yang keras dan tegas terhadap mereka yang di Lapas. Dia juga mengakui bahwa dia pernah disogok Freddy melalui pengacaranya tapi dia menolak," tuturnya.

Upaya sogokan dilakukan dengan berbagai cara.

Itu semua ditempuh agar Sitinjak bisa memberikan fasilitas khusus pada Freddy.

Namun, semua itu ditolak Sitinjak.

Bahkan diungkapkan Effendi, apa yang disampaikan Sitinjak sama persis dengan apa yang disampaikan Freddy kepada Haris.

"Dalam hal ini kami senang karena datanya persis sama dengan yang dikumpulkan dari pihak-pihak yang hadir waktu itu," katanya.

‎Sebelumnya, Senin (8/8/2016) lalu, Sitinjak diperiksa tim internal BNN.

Pemeriksaan dilakukan terkait kebenaran testimoni Freddy Budiman yang mengaku memberikan setoran kepada petugas BNN hingga miliaran rupiah.

Saat itu, Sitinjak diundang untuk mengklarifikasi terkait dugaan sabotase CCTV di sel tahanan Freddy yang diduga dilakukan anggota BNN.

Dari hasil pemeriksaan, Sitinjak membenarkan ada oknum BNN yang datang ke Lapas.

Mereka datang saat hari libur Nasional, Kenaikan Isa Almasih sehingga Sitinjak tidak berada di kantor.

Sitinjak juga mengaku tidak mengingat siapa oknum BNN yang mendatangi Lapas.
Ia hanya dikabari petugas jaga bahwa telah kedatangan oknum dari BNN.