Pembangunan Jalan Trans Papua Masih Kurang 176 Kilometer
Secara konkrit akan ada penambahan beberapa ruas jalan nasional hampir di setiap pulau di Indonesia.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Wahid Nurdin
Laporan wartawan Tribunnews.com, Adiatmaputra Fajar Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyiapkan beberapa program konektivitas di 2017.
Secara konkrit akan ada penambahan beberapa ruas jalan nasional hampir di setiap pulau di Indonesia.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan terus melakukan pembangunan tol trans Jawa dan trans Sumatera sebagai komitmen pemerintah.
Sedangkan pembangunan jalan trans Papua juga terus berjalan walaupun mengalami banyak kendalah lahan.
"Trans Papua yang saat ini tinggal 176,1 kilometer," ujar Basuki di ruang rapat kerja Komisi V, Jakarta, Selasa (6/9/2016).
Selain jalan nasional, pembangunan jalan perbatasan menurut Basuki akan menjadi prioritas utama dalam program konektivitas. Saat ini ada tiga fokus jalan perbatasan yang digarap oleh Kementerian PUPR.
"Pembangunan jalan di perbatasan Kalimantan, NTT dan Papua akan kita teruskan," jelas Basuki.
Lebih lanjut, kata Basuki, Kementerian PUPR akan membangun jembatan sepanjang 7.898 m tahun 2017. Hal itu termasuk untuk pembangunan bentang panjang yakni Jembatan Teluk Kendari, Jembatan Holtekamp dan Jembatan Pulau Balang.
"Untuk pembangunan jalan tol di tahun 2017 sepanjang 23 km di antaranya tol Medan – Kualanamu, Tol Akses Tanjung Priok, Tol Cisumdawu, Tol Solo – Kertosono, Tol Balikpapan – Samarinda, Tol Manado – Bitung," papar Basuki.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.