Idul Adha, Presiden Joko Widodo Ingatkan Pentingnya Spirit Berkorban
Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo bersama masyarakat Serang, menunaikan Shalat Ied di Masjid Agung Ats-Tsaurah, Serang.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hari Raya Idul Adha merupakan momentum bagi semua orang untuk menumbuhkan semangat berkorban.
Hal ini disampaikan Presiden Joko Widodo usai pelaksanaan salat Idul Adha 1437 H di Masjid Agung Ats-Tsaurah, Serang, pada Senin (12/9/2016).
"Hari Raya Kurban yang jatuh pada hari ini menjadi pengingat kita semua, sekali lagi menjadi pengingat kita semua, bahwa spirit berkorban sangat diperlukan. Jangan hanya maunya ingin kaya sendiri, ingin menang sendiri," ucap Presiden sesuai keterangan Biro Pers Istana Kepresidenan.
Presiden menambahkan, semangat pengorbanan tersebut di antaranya, dapat diwujudkan dengan bergotong royong dan bekerja keras untuk bangsa dan negara, menyingkirkan segala kepentingan pribadi.
"Dengan kerja keras itulah saya kira kita akan memenangkan persaingan dan kompetisi yang sekarang semakin hari semakin sengit," imbuh Presiden.
Presiden Joko Widodo melanjutkan tradisinya untuk merayakan hari raya di sejumlah daerah di Indonesia. Pada Idul Adha tahun ini, Presiden memilih untuk merayakannya di Kota Serang, Banten.
Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo bersama masyarakat Serang, menunaikan Shalat Ied di Masjid Agung Ats-Tsaurah, Serang, pada Senin 12 September 2016.
Tiba di masjid yang berada di jantung Kota Serang pukul 06.40, Presiden dan Ibu Iriana langsung memasuki masjid dan mengikuti takbir dan tahmid bersama.
Pukul 07.00, H. Ridho Abdul Wahab memimpin Shalat Idul Adha dan Prof. Dr. H. Fauzal Imam MA yang bertindak selaku penceramah menyampaikan khotbah yang bertema 'Makna Berkurban: Mengubah dari Etos Basa Basi ke Etos Aksi'.
Setelah menunaikan Shalat Ied, Presiden menyapa dan bersalaman dengan dengan warga yang memenuhi masjid. Bahkan beberapa di antaranya sempat berfoto bersama Presiden.
Di masjid ini, Presiden turut menyerahkan hewan kurban berupa satu ekor sapi yang akan didistribusikan kepada masyarakat sekitar yang kurang mampu.
Mendampingi Presiden dalam kunjungan kerja kali ini ialah Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Gubernur Banten Rano Karno dan Walikota Serang Tubagus Haerul Jaman.