Presiden Jokowi: Anak Jangan Sampai Kurus
Joko Widodo menyempatkan diri untuk meninjau langsung Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk anak-anak balita dan anak sekolah serta ibu hamil
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menyempatkan diri untuk meninjau langsung Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk anak-anak balita dan anak sekolah serta ibu hamil.
Tinjauan dilakukan di Desa Linggar, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung dan Dusun Cangkuang Wetan, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (17/9/2016).
Dalam sambutannya, Presiden berpesan kepada ibu hamil agar biskuit yang telah diberikan dikonsumsi setiap hari.
"Pada umur 1 sampai 3 bulan makannya hanya dua keping perhari. Empat, lima enam, tujuh, delapan, sembilan bulan makan 3 keping per hari," ujar Jokowi berdasarkan keterangan Biro Pers, Media dan Informasi Istana Kepresidenan.
Presiden juga mengingatkan agar para ibu tidak lupa menimbang berat badan ke Posyandu dan Puskesmas.
"Ditimbang jangan sampai terlalu besar yang paling penting anaknya lahir normal, sehat, pinter dan cerdas itu yang paling penting. Jangan sampai nanti anaknya lahir kurus banget, jangan sampai," kata Presiden.
Tapi Presiden juga mengingatkan agar tetap mengkonsumsi makanan tambahan lainnya yang menjadi sumber protein.
"Bisa telur, bisa tahu, bisa tempe, bisa ikan, bisa daging," kata Presiden.
Untuk anak umur 6 bulan sampai 9 bulan untuk mengkonsumsi 8 keping per hari.
"Kalau yang umur 12 bulan sampai 5 tahun makannya 12 keping per hari," ujar Presiden.
Turut hadir mendampingi Presiden dan Ibu Iriana, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Sekretaris Kabinet Pramono Agung.
Kemudian Menteri Kesehatan Nila Moeloek dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.