Sangat Besar Potensi Usung Ahok-Djarot Besok
Dalam tahap indikatif ini, memang peluang petahana itu sangat besar.
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan, Hendrawan Supratikno, memastikan jika partainya akan mengumumkan pasangan calon kepala daerah yang akan diusung di Pilkada DKI Jakarta 2017 pada Selasa (20/9/2016).
Menurut dia, pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat menjadi pasangan paling potensial yang akan diusung PDI Perjuangan.
"Kalau tahapannya, besok kan deklarasi. Ini kan masih tahap indikatif," ujar Hendrawan saat dikonfirmasi, Senin (19/9/2016) malam.
"Dalam tahap indikatif ini, memang peluang petahana itu sangat besar. Peluang petahana sangat potensial," kata dia.
Dalam menentukan pasangan calon kepala daerah, ia mengatakan, ada empat tahapan yang dilalui PDI Perjuangan, yaitu eksploratif, indikatif, deklaratif, dan definitif.
Dalam tahap indikatif ini, Ahok-Djarot, menjadi pasangan calon yang paling disorot dan mendapat perhatian di internal partai.
"Nah besok tahap deklaratifnya, jadi sabar saja. Kan tinggal satu hari," ujarnya.
Dijumpai terpisah, Djarot Saiful Hidayat telah memberikan sinyalemen jika dirinya bakal diusung kembali oleh PDI Perjuangan.
Saat dikonfirmasi terkait sinyal yang diberikan Djarot, Hendrawan tak membantah atau membenarkannya.
"Bahwa Pak Djarot mengatakan akan diusung memang potensinya sangat besar. Peluangnya sangat besar," ujar Hendrawan.
"Tetapi sebelum deklarasi dilakukan, kan masih ada, meskipun itu di bawah 1 persen, di bawah 5 persen, kan masih ada peluang yang lain," ujarnya.
Sebelumnya, Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristyanto memastikan jika pengumuman pasangan calon kepala daerah yang bakal diusung di Pilkada DKI, dilangsungkan besok malam di Kantor DPP PDI Perjuangan.
Pengumuman itu berbarengan dengan pengumuman pasangan calon kepala daerah bagi wilayah lain.
PDI-P merupakan satu-satunya partai politik yang dapat mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur sendiri.
Mereka memiliki sebanyak 28 kursi di DPRD DKI Jakarta, namun memprioritaskan kembali mengusung petahana pada Pilkada DKI Jakarta 2017.(Dani Prabowo)