Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Razman Arif Akui Irman Gusman Telepon Dirut Bulog Soal Jatah Gula Untuk Sumbar

"Kok gula naik harganya? Oh iya bagaimana bantunya? Nah, oh gini. Kita tidak bisa bantu gitu saja. Harus ada mitra. Kalau ada kita tunjuk saja"

Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Razman Arif Akui Irman Gusman Telepon Dirut Bulog Soal Jatah Gula Untuk Sumbar
TRIBUNNEWS/ERI KOMAR
Razman Arif Nasution 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Razman Arif Nasution mengakui Irman Gusman saat menjabat sebagai ketua DPD RI pernah menelepon Direktur Utama Perum BULOG Djarot Kusumayakti.

Razman yang mengaku sudah menerima surat kuasa dari Irman mengatakan pembicaraan lewat telepon itu terjadi ketika bulan Ramadhan tahun ini.

Saat itu, Irman berkunjung di daerah pemiliannya di Sumatera Barat untuk mengecek harga-harga bahan pokok. Menurut Razman, Irman saat itu didampingi wakil gubernur Sumatera Barat dan walikota Padang.

Irman kemudian kaget lantaran harga gula berada di Rp 16.000 per kilogram. Irman berpendapat harga normal gula haruslah pada Rp 14.000 per kilo gram. Irman kemudian menelepon Djarot.

"Kok gula naik harganya? Oh iya bagaimana bantunya? Nah, oh gini. Kita tidak bisa bantu gitu saja. Harus ada mitra. Kalau ada kita tunjuk saja," kata Razman menirukan percakapan antara Djarot dengan Irman, di KPK, Jakarta, Senin (19/9/2016).

Irman kemudian terbayang sosok Memi yang memiliki CV Semesta Berjaya. Irman pun menyuruhnya agar berhubungan dengan Memi.

"Berikutnya gula itu sampai ke Sumbar Irman tidak ikuti lagi," ungkap Razman.

Berita Rekomendasi

Terkait pertemuan di rumah dinas Irman, Razman mengakui Memi bersama suaminya Xaveriandy Sutanto meninggalkan bingkisan. Usai pertemuan tersebut, Irman kemudian masuk ke kamarnya sembari membawa bingkisan tersebut.

"Irman tidak lihat ini apa. Kemudian mau tidur ini dibawa ke kamar. Tidak lama KPK masuk lalu kemudian diminta serahkan baru tahu itu uang. Oh ternyata uang 100 juta. Kalau tahu itu pasti akan serahkan Seninnya. Gratifikasi," tukas Razman.

Irman sendiri telah ditetapkan sebagai tersangka menerima suap oleh KPK. Sementara di pihak pemberi, KPK menetapkan Memi dan Xaveriandy sebagai tersangka.

Keterangan gambar:

Razman Arif Nasution menunjukkan surat kuasa dari Ketua DPD RI Irman Gusman di KPK, Jakarta, Senin (19/9/2016

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas