Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Panglima TNI Menduga Ada Mata-mata Abu Sayyaf di Indonesia

Untuk itu, pihaknya masih melakukan penyelidikan kemungkinan adanya mata-mata tersebut.

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Panglima TNI Menduga Ada Mata-mata Abu Sayyaf di Indonesia
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTAPanglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menduga, kelompok militan Abu Sayyaf punya informan alias mata-mata di Indonesia.

Pasalnya, saat ini kelompok tersebut dengan mudah melakukan penyanderaan terhadap warga negara Indonesia (WNI).

Untuk itu, pihaknya masih melakukan penyelidikan kemungkinan adanya mata-mata tersebut.

"Ini semuanya sedang diadakan penyelidikan, tapi logika berpikirnya bisa tahu ada kapal berangkat kembali, berarti kan ada informasi, dan informasi itu bisa aja pelayanan kan menginformasikan ke mana, suatu hal yang mudah saja itu," kata Gatot kepada wartawan di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (21/9/2016).

Sementara itu, demi mengantisipasi terjadinya kasus serupa, Gatot mengaku pihaknya telah menjalin kerja sama dengan Pemerintah Filipina.

"Langkah-langkah yang dilakukan perjanjian seperti Menteri Pertahanan kita sampaikan, jadi selama ini dari Filipina mengawal, di perbatasan kita kawal dengan kapal kita," katanya.

Seperti diketahui, Abu Sayyaf kerap kali melakukan penyanderaan terhadap kapal Indonesia yang sedang melintas di kawasan Filipina.

Berita Rekomendasi

Dalam kurun waktu satu tahun ini, setidaknya ada tiga kasus penyanderaan yang dilakukan oleh Abu Sayyaf terhadap WNI.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas