Untuk Menjadi Negara Besar, Kita Harus Terapkan Nilai-Nilai Pancasila
Indonesia sebagai negara yang besar dan berdaulat sangat mampu menjadi sebuah negara kuat di mata dunia
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - .
Staf Khusus Presiden, Diaz Hendropriyono mengimbau agar masyarakat terus memahami dan mempraktikkan nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila.
Menurut Diaz, berkaitan dengan sila pertama, nilai Ke-Tuhanan bangsa Indonesia sudah sangat baik.
"Namun, apresiasi terhadap nilai Ke-Tuhanan masih dapat diperluas dengan mempertimbangkan aspek ekonomi, sosial, dan lainnya," kata Diaz saat menjadi pembicara dalam seminar bertajuk 'Memperkuat Karakter Pemuda dengan Internalisasi Nilai-Nilai Pancasila' yang diselenggarakan Fraksi Hanura MPR RI di Jakarta, Selasa (20/9/2016).
Nilai Ke-Tuhanan, lanjut Diaz, sangat perlu diimbangi oleh peningkatan nilai kemanusiaan dan toleransi dalam kaitannya dengan sila kedua.
Dalam konteks kekinian, Diaz juga melihat, masyarakat masih membutuhkan sosialisasi lebih lanjut untuk dapat memahami sila ketiga dengan baik.
Bangsa Indonesia pada hakikatnya merupakan bangsa maritim, tetapi Indonesia telah lama mengabaikan laut.
"Kita justru melihat laut sebagai hambatan, bukan pemersatu," tuturnya.
Disisi lain, kebijakan pemerintah yang secara eksplisit berusaha meningkatkan kepedulian terhadap laut telah tepat. Kebijakan tersebut di antaranya adalah perbaikan alutsista AL, mengamankan kedaulatan dengan melawan illegal fishing, dan mengembangkan tol laut sebagai pemersatu Indonesia.
"Untuk sila keempat, cita-cita demokrasi kerakyatan dapat dicapai tidak hanya dengan menjaga kualitas demokrasi politik, tetapi juga demokrasi ekonomi. Demokrasi ekonomi dapat diperkuat dengan menguatkan usaha koperasi yang bercirikan semangat gotong royong," tuturnya.
Masih kata Diaz, dengan segala upaya yang telah dilakukan pemerintah, semua kembali ke masyarakat untuk dapat memahami dan mempraktikkan nilai-nilai Pancasila dengan cara yang konstruktif dalam kehidupan bernegara di Indonesia.
"Jika mampu memahami dan mempraktikkan keempat sila tersebut dengan baik, tentunya cita-cita sila kelima dapat tercapai, yakni tercapainya keadilan sosial," tandasnya.