Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai yang tergabung dalam koalisi alternatif terus mematangkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.

Pertemuan yang dihadiri PAN, Demokrat, PKB dan PPP itu berlangsung di kediaman Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Sedangkan Gerindra dan PKS tak mengikuti pertemuan tersebut.

Wasekjen PKB Jazilul Fawaid menjelaskan alasan kedua partai tersebut tak ikut dalam pertemuan di rumah Ketua Umum Partai Demokrat di Cikeas.

"Bukan enggak diajak siang ini, setelah rapat tetap mempertimbangkan mengajak Pak Prabowo dan PKS ya. Cuma kan pasti akan nambah nama lagi," kata Jazilul di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (22/9/2016).

Dalam pertemuan tersebut muncul nama Yusril Ihza Mahendra, Anies Baswedan, Saefullah, dan Sylviana Murni.

Bila Gerindra dan PKS mengikuti pertemuan di Cikeas maka akan terdapat pembahasan nama Sandiaga Uno dan Mardani Ali Sera untuk DKI Jakarta.

Sementara, waktu untuk membahas nama calon gubernur dan wakil gubernur semakin terbatas.

"Ini cukup waktu enggak mencocokkan yang ada ini. Ada Pak Yusril, Pak Saefullah, ada Pak Mardani, Pak Sandiaga, Pak Anies dan Bu Sylvia," kata Anggota Komisi III DPR itu.

Karenanya, koalisi alternatif itu akan mengerucutkan nama-nama calonnya.

Jazilul mengakui koalisi tengah berpacu dengan waktu pendaftaran di KPU DKI Jakarta yang akan berakhir Jumat (23/9/2016).

"Tapi keyakinan empat partai atau enam partai calon yang nanti diusung memiliki harapan baru elektabilitas yang cukup untuk memenangi petahana yang ada," katanya.

"Survei juga sudah menunjukkan begitu, Pak Yusril, Pak Saefullah bagus. Pak Anies dan Pak Saefullah juga bagus surveinya," tambahnya.