TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Korps Polisi Lalu Lintas (Kaorlantas) Polri Irjen Pol Agung Budi Maryoto berharap jajarannya di seluruh Indonesia melakukan introspeksi diri terhadap pelayanan yang diberikan kepada masyarakat selama ini.

Ia ingin tema 'September Ramah' dalam HUT ke-61 Polantas tahun ini bisa diterapkan polisi lalu lintas dalam melayani masyarakat.

"Bagaimana kita bisa melayani masyarakat dengan hati kemudian lebih ramah lagi, kemudian juga harus humanis," kata Agung dalam keterangannya di Jakarta Selatan, Kamis (22/9/2016).

Perbaikan demi perbaikan harus terus dilakukan Polantas dalam melayani masyarakat.

Agung berpesan kepada setiap anggota polisi lalu lintas untuk untuk mengintropeksi setiap kekurangan.

"Harus kita sampaikan dan berikan punishment buat yang melakukan pelanggaran dan nanti kita akan berikan reward pada anggota yang betul-betul berprestasi," katanya.

Kata diam anggota yang berprestasi akan menjadi role model bagi anggota yang lain.

"Inilah polisi yang jadi panutan, kalau misalnya anggota sampai malam membantu masyarakat itu yang harus dijadikan contoh sehingga terjadi role model yang menular secara positif," katanya.

Ia pun meminta maaf kepada masyarakat bila pelayanan yang diberikan pihaknya dirasa belum maksimal.

"Saya sebagai Kakorlantas minta maaf kalau ada pelayanan di tahun-tahun sebelumnya masih dirasakan kurang dan belum maksimal dan itu akan menjadi tanggung jawab saya," katanya.

HUT ke-61 Polantas tahun ini dititikberatkan kepada kegiatan sosial.

Diantaranya mengunjungi panti jompo, panti asuhan, kemudian bekerja sama dengan Pusdokkes melakukan sunatan masal, dan donor darah.

Kemudian ada juga kegiatan syukuran yang berlangsung di lapangan parkir JCC Senayan.

Serta membagikan bunga mawar merah dan putih sebagai simbol rasa sayang kepada seluruh pemakai jalan di jalan raya.

"Dengan kasih sayang diharapkan masyarakat mulai menjaga diri sendiri dalam berkendara sehingga selamat sampai tujuan," katanya.