Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Akibat bencana banjir bandang yang menimpa tujuh kecamatan di Garut, Jawa Barat, akses air bersih untuk warga terhambat.

Karena itu, Palang Merah Indonesia (PMI) menerjunkan mobil tangki air.

Kordinator PMI yang menangani bencana di Garut, Abidin dalam siaran persnya mengatakan enam unit mobil tangki air berkapasitas 5000 liter, diterjunkan ke daerah terdampak bencana.

"Ini untuk memenuhi pasokan di pemukiman warga yang terdampak," ujarnya.

Akibat banjir bandang yang disertai lumpur itu, selain saluran air, sumber air seperti sumur yang dimiliki warga menjadi kotor dipenuhi lumpur.

Abidin menyebut penyediaan air bersih untuk warga terdampak banjir bandang dilakukan melalui kerjasama dengan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Garut.

Selain memasok air bersih, PMI juga membangun fasilitas MCK untuk warga di daerah-daerah terdampak bencana.

Karena bencana tersebut juga menghancurkan MCK warga.

"Karena penyediaan MCK yang tidak baik sangat berpotensi menimbulkan berbagai penyakit seperti diare dan penyakit kulit serta lainnya," ujarnya.