Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bamsoet Menilai Wacana Pergantian Ketua DPR Sensitif

Putusan MKD itulah yang memuncukkan wacana Novanto akan kembali menduduki posisi Ketua DPR.

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Bamsoet Menilai Wacana Pergantian Ketua DPR Sensitif
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus Partai Golkar Bambang Soesatyo yang akrab disapa Bamsoet menilai wacana pergantian Ketua DPR akan dibahas bersama Presiden Joko Widodo.

Wacana tersebut muncul terkait putusan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) merehabilitasi nama baik Ketua Umum Golkar Setya Novanto.

Putusan MKD itulah yang memuncukkan wacana Novanto akan kembali menduduki posisi Ketua DPR.

"Kita belum lihat ada upaya mengganti dan sebagai partai pendukung pemerintah kita menjaga suasana, pasti kalau kita ambil sikap, sepengetahuan dan seizin presiden," kata Bambang usai rapat Fraksi Golkar di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (30/9/2016).

Ia mengatakan pembahasan posisi Ketua DPR harus dibahas bersama Presiden mengingat hal tersebut bersifat kepentingan negara.

Apalagi, Golkar merupakan partai pendukung pemerintah dengan situasi internal yang telah kondusif.

"Kembali pada Pak Novanto dan Pak Novanto akan konsultasi dengan presiden karena itu kan sensitif dan berpotensi menganggu situasi yang kondusif. Pasti Novanto konsultasi," kata Ketua Komisi III itu.

Berita Rekomendasi

Bambang sendiri belum mendengar sikap Novanto terkait wacana tersebut.

Ia juga melihat belum ada upaya mengganti posisi Ketua DPR yang kini dijabat Ade Komarudin.

"Kalau presiden menyatakan sikapnya, apapun kata presiden, sebagai partai pendukung kita itu, tapi (rapat tadi) tidak ada singgung Ketua DPR," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas