TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Munculnya nama Agus Harimurti Yudhoyono dalam perhelatan Pilkada DKI begitu mengejutkan.

Bagaimana tidak, seorang Komandan Batalyon dengan pangkat Mayor Infanteri tiba-tiba banting setir ke dunia politik.

Banyak pihak menilai majunya Agus hanya sebagai ajang coba-coba. Lantaran untuk maju sebagai calon gubernur, investasi politiknya terbilang minim.

Namun ‎sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani berpendapat lain.

Sebagai salah satu partai pengusung, ia yakin Agus Harimurti Yudhoyono akan memenangkan pemilihan gubernur Jakarta pada Februari ‎tahun depan.

Agus akan mengikuti jejak ayahnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang dapat memenangkan Pemilihan Presiden meskipun banyak pihak meragukannya.

"Saya membayangkan upaya pemenangan Agus dan Sylviana kira-kira akan mengcopy kayak Pak SBY 2004," ujar Arsul pada acara Mukernas PPP, di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, Senin (3/10/2016).

Pada 12 tahun silam, SBY yang berpasangan dengan Jusuf Kalla (JK) secara mengejutkan unggul dalam pemilihan presiden 2004.

Padahal saat itu yang digadang-gadang akan menang adalah
Megawati Soekarnoputri yang berpasangan dengan Hasyim Muzadi.

Arsul memprediksi hal yang sama akan terjadi dalam Pilkada DKI. Lantaran banyak pihak yang mengunggulkan Busuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat yang statusnya merupakan pasangan calon petahana.

"Saya kira hampir semua orang tidak memperkirakan pasangan SBY-JK akan menang," pungkasnya.