Politikus PDIP:TNI Dilantik dan Dididik Untuk Perang Bukan Memukuli Warga Negara Sendiri
Anggota Komisi I DPR Charles Honoris meminta TNI melakukan evaluasi terkait maraknya kejadian pemukulan terhadap warga.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR Charles Honoris meminta TNI melakukan evaluasi terkait maraknya kejadian pemukulan terhadap warga.
Terakhir, TNI diduga terlibat pemukulan kontributor televisi saat meliput kecelakaan lalu lintas di Madiun, Jawa Timur.
"Tentu saja ini bagian dari evaluasi TNI, bagaimana TNI harus jadi pengayom rakyat," kata Charles di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (5/10/2016).
Menurutnya, sebagai alat ketahanan negara, TNI dilantik dan dididik untuk perang.
"Bukan memukuli warga negara sendiri," katanya.
Charles mengaku akan bertanya kepada Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo saat rapat kerja Komisi I DPR soal evaluasi program TNI.
Hal itu dilakukan agar kekerasan terhadap warga sipil tidak terjadi lagi di masa mendatang.
"Ini sudah berulang kali. Baik pemukulan kepada wartawan, warga yang bersengketa apalagi sekarang 30 MoU bermasalah diduga langgar UU," kata Politikus PDIP itu.