TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kamis lalu, Setya Novanto mengklaim jika Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) lebih mencintai Partai Golkar yang dipimpinnya.

Sehingga ia tidak khawatir kedekatan Ahok pada Golkar akan berubah meski banyak partai yang mengusungnya dalam Pilkada DKI mendatang.

Menanggapi hal tersebut Ketua Bidang advokasi Hukum, dan HAM DPP Nasdem, Taufik Basari mengatakan jika pernyataan Setya Novanto tersebut merupakan klaim sepihak.

Ia yakin Ahok akan bersikap sama terhadap semua partai pengusungnya, yakni PDIP, NasDem, Golkar, dan Hanura.

‎"Saya juga lihat itu kan cuma harapannya Pak Novanto, kan cuma dari Pak Novanto, kalau Ahok kan siapa yang tahu (partai mana yang dicintai)‎," ujarnya kepada wartawan Jumat (7/10/2016).

Menurutnya saling klaim kedekatan dengan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur tidak akan memecah belah partai pengusung.

Empat partai pengusung Ahok akan tetap bersatu untuk memenangkan Pilkada.

‎"Itu tidak akan jadi pemecah kita. Kita tetap kompak kok saling bahu membahu," ujarnya.

Yang pasti menurut Taufik, Ahok lebih mencintai masyarakat Jakarta. ‎

Kepemimpinannya selama ini menunjukan jika yang menjadi faktor majunya kembali Ahok dalam Pilkada 2017 mendatang adalah masyarakat Jakarta.

"Kalau saya bilang yang pasti Ahok lebih cinta kepada masyarakat Jakarta, karena Ahok selalu bilang pengabdiannya kepada masyarakat Jakarta dan apapun yang dilakukan lebih mengedepankan masyarakat Jakarta," katanya.