Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menteri Hanif Bekali Para Santri Di Provinsi Riau dengan 3 Modal Ini

Pada acara Apel Akbar Hari Santri di Provinsi Riau tersebut, Menteri Hanif memberikan pidato dan hadapan sedikitnya lima ribu santri.

Editor: Content Writer
zoom-in Menteri Hanif Bekali Para Santri Di Provinsi Riau dengan 3 Modal Ini
Kemenaker
Menaker Hanif Dhakiri Bekali Para Santri di Provinsi Riau tentang Daya Saing. 

Peringatan Hari Santri di Provinsi Riau dihadiri oleh Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri.

Pada acara Apel Akbar tersebut,  Menteri Hanif memberikan pidato dan hadapan sedikitnya lima ribu santri. 

 Menteri Hanif mengharapkan para santri memiliki daya saing sebagai modal memenangkan persaingan di segala bidang.

“Untuk memiliki daya saing yang kuat, para santri harus memenuhi tiga hal, yakni karakter yang kuat, memiliki kompetensi, serta memiliki kreativitas,” ujarnya dihadapan peserta Apel Santri di halaman Kantor Gubernur Riau, Kamis petang (06/10/2016).

 

Hanif mengingatkan karakter santri yang berpegang pada tiga ciri, yakni tawasuth (moderat), tawazun (menjaga keberimbangan) serta i'tidal (tegak lurus).

Berpegang pada tiga ciri tersebut, otomatis para santri memiliki daya tangkal dari arus zaman yang negatif seperti narkoba dan gerakan radikalisme.

Berita Rekomendasi

Menteri yang menghabiskan masa mudanya di pesantren ini juga mengajak kepada para santri untuk senantiasa bangga sebagai santri.

Pasalnya, sejarah republik ini menunjukkan bahwa santri dalam hal ini Nahdlatul Ulama  dengan pemahaman Islam ahlussunah wal jamaah-nya telah memberi kontribusi pada berdirinya bangsa ini, jauh sebelum Indonesia merdeka. 

 

Dicontohkannya, tahun 1873 para ulama sudah kumpul di Aceh untuk merumuskan Aljumhuriyah Al Indonesia.

Baca pula sejarah perlawanan Pangeran Diponegoro yang juga seorang santri dan ahli toriqoh. 

Turut hadir di acara apel, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman serta sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat.

Di penghujung pidatonya, Hanif mengajak para santri meneriakkan yel-yel santri yang menegaskan bahwa santri senantiasa berakidah Islam ahlussunnah wal jamaah, berideologi pancasila serta bertugas menjaga NU, menjaga Islam dan menjaga keutuhan NKRI. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas