Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Irman Gusman Emoh Komentari Pemilihan Ketua DPD RI

Irman Gusman enggan mengomentari mengenai sikap DPD RI yang akan memilih ketua baru, Selasa (11/10/2016) malam.

Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Irman Gusman Emoh Komentari Pemilihan Ketua DPD RI
TRIBUNNEWS/Abdul Qodir
Irman Gusman 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eri Komar Sinaga

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Irman Gusman enggan mengomentari mengenai sikap DPD RI yang akan memilih ketua baru, Selasa (11/10/2016) malam.

Irman Gusman telah dilengserkan dari kursi ketua DPD RI karena ditangkap dan ditahan KPK terkait penyidikan suap distribusi gula impor.

Irman engan mengomentari pemilihan ketua DPD RI yang baru tersebut.

Ia beralasan dirinya sedang fokus menghadapi proses hukum di KPK.

"terpenting sekarang di sini aja dulu," kata Irman Gusman di KPK, Jakarta, Selasa (11/10/2016).

Irman sebelumnya mengungkapkan ketidaksudiannya diberhentikan dari ketua DPD RI.

Berita Rekomendasi

Irman menyesalkan hasil sidang paripurna DPD yang memberhentikan dirinya.

Padahal saat ini dirinya sedang mengajukan gugatan praperadilan melawan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Ya ini kan ada praperadilan. Kan ini baru berpraduga tak bersalah. Kita hormati dong proses hukum yah," kata Irman usai diperiksa di KPK, Jakarta, Rabu (5/10/2016).

Irman Gusman mengaku masih mengikuti proses-proses hukum terhadap dirinya.

Kata Irman, sikap DPD tersebut bisa berakibat fatal karena diputuskan saat gugatan praperadilan miliknya sedang berlangsung.

"Iya kalau benar kan itu menimbulkan komplikasi hukum," kata Irman.

Sekadar informasi, Irman Gusman tertangkap tangan menerima Rp 100 juta dari Direktur Utama CV Semesta Berjaya Xaveriandy Sutanto.

Uang tersebut diantar oleh Xaveriandy dan istrinya Memi ke rumah dinas Irman di Jalan Denpasar, Kuningan, Sabtu (17/9/2016) dini hari.

Usai pemeriksaan secara intensif, KPK menetapkan Irman, Xaveriandy dan Memi sebagai tersangka.

Suap tersebut untuk mendapatkan rekomendasi dari Irman kepada Badan Urusan Logistik untuk mendapatkan kuota distribusi gula impor di Provinsi Sumatera Barat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas