Ini Janji Kapuspen TNI yang Baru
Jenderal bintang satu ini berjanji tidak akan menutup-nutupi kejadian ataupun keterkaitan anggota TNI saat melakukan kesalahan.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pisah sambut Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI dari Mayjen TNI Tatang Sulaiman kepada Brigjen TNI Wuryanto digelar bersama wartawan di kawasan Halim, Jakarta Timur, Selasa (11/10/2016).
Dalam kesempatan itu, Mayjen Tatang Sulaiman yang kini menjabat Panglima Kodam Iskandar Muda, memberikan wejangan kepada Brigjen Wuryanto, yakni harus terus menjalin komunikasi dengan para wartawan dalam memberikan keterbukaan informasi untuk para masyarakat.
"Saya sangat menyadari, masyarakat mempunyai hak informasi yang sebenar-benarnya, Karena itu tanggung jawab kita bersama, dan peran ini diambil oleh media. Saya berharap yang menggantikan jabatan Kapuspen tetap menjaga keharmonisan dengan para wartawan," kata Tatang dalam sambutannya.
Sementara itu, Brigjen Wuryanto mengungkapkan bahwa komunikasi terhadap para wartawan akan tetap dijaga, dan informasi untuk masyarakat terkait TNI harus tetap disebarkan melalui perantara media.
"Saya akan melanjutkan satu hal yang sudah terjalin baik seperti ini, seperti yang disampaikan Pak Tatang Sulaiman," katanya.
Jenderal bintang satu ini berjanji tidak akan menutup-nutupi kejadian ataupun keterkaitan anggota TNI saat melakukan kesalahan. Terutama, saat para wartawan meminta sebuah penjelasan.
"Memang masih ada prajurit yang masih melakukan hal-hal kurang terpuji, saya dan TNI tidak akan pernah menutup-nutupi kejadian di yang terjadi di masyarakat berkaitan dengan prajurit TNI. Tetapi saya harapkan dalam menyampaikan berita silahkan mencari narasumber yang paling tepat, jangan yang tidak berkompeten," katanya.
Namun, pihaknya juga tetap akan memberikan batasan terhadap para wartawan terkait dengan masalah pembinaan yang sedang dilakukan pihak internal TNI.
"Kami serahkan ke Dinas Penerangan diangkatan, dan dilempar ke Kapendam, diharapkan juga ke depannya bisa lebih optimal," katanya.