Menunggu Kesuksesan Jonan
Jika sebelumnya menjabat Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan kini dilantik sebagai Menteri ESDM.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jika sebelumnya menjabat Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan kini dilantik sebagai Menteri ESDM.
Pria kelahiran Singapura, 21 Juni 1963, ini akhirnya kembali ke lini Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo, usai Juli lalu dicopot.
Sebelum menjabat sebagai menteri, nama Ignasius Jonan mencuat setelah diangkat sebagai Direktur Utama PT KAI pada 2009 oleh Menteri BUMN kala itu, Sofyan Djalil.
Padahal, Ignasius Jonan sama sekali belum pernah berkarier di bidang bisnis transportasi, apalagi kereta api.
Sebab, sebelumnya kariernya baru berkisar di bidang finansial, menjabat direktur di Citibank dan PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia.
Namun, di masa jabatannya, Ignasius Jonan sukses membalikkan kerugian Rp 83,5 miliar pada 2008 menjadi keuntungan Rp 154,8 miliar pada 2009.
Peremajaan sarana pada masa kepemimpinannya mengangkat citra kereta api sampai menjadi moda transportasi umum pilihan masyarakat.
Tak hanya itu, kedisiplinan dan dedikasi tinggi yang Ignasius Jonan terapkan makin menertibkan bisnis kereta api milik negara itu.
Tak heran jika kemudian namanya diusung sebagai calon menteri perhubungan di Kabinet Kerja.
Apalagi usai pemberitaan soal Ignasius Jonan tidur di kereta demi mengawasi pelayanan maksimal kereta api ekonomi menjadi viral. Menjabat Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan tetap lanjut mengawasi perkeretaapian dan mendukung program andalan Jokowi untuk megaproyek tol laut.
Namanya sempat terbawa arus kisruh ruas tol Brexit (Brebes - Tegal), di mana pada puncak arus mudik 2016 ini terjadi kemacetan luar biasa. Sekiranya dua tahun berkarya, Ignasius Jonan kemudian tersingkir di perombakan kabinet pada Juli lalu.
Ignasius Jonan digantikan oleh mantan Direktur Utama Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi.
Jumat (14/10/2016), Presiden Jokowi mengangkat Ignasius Jonan sebagai Menteri ESDM, menggeser Luhut Binsar Pandjaitan sebagai pelaksana tugas. Berpasangan dengannya adalah mantan Menteri ESDM Arcandra Tahar, yang kini menjabat sebagai Wakil Menteri ESDM. (tribun/ruth)