Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Panglima TNI: UU Terorisme Saat Ini Jadi Tempat Paling Aman Bagi Teroris

"Karena UU Terorisme yang ada sekarang adalah tempat paling aman bagi teroris di Indonesia."

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Panglima TNI:  UU Terorisme Saat Ini Jadi Tempat Paling Aman Bagi Teroris
Wahyu Aji/Tribunnews.com
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo, mengkritik keras Undang-Undang Terorisme yang ada saat ini.

Baginya saat ini UU terorisme masih terlalu lemah untuk menindak para pelaku teror.

"Karena UU Terorisme yang ada sekarang adalah tempat paling aman bagi teroris di Indonesia."

"Anda bisa buat bom lalu lapor ke polisi 'Saya bisa buat bom pak'. Saya anggota ISIS, bisa ditangkap? tidak bisa," ucap ujar Gatot Nurmantyo di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, (21/10/2016).

Gatot Nurmantyo menilai UU terorisme memiliki celah karena perbuatan teror adalah tindak pidana.

Padahal menurutnya, terorisme sudah masuk ke dalam ancaman terhadap kedaulatan negara.

BERITA TERKAIT

Menurutnya bila terorisme dianggap bukan sebagai ancaman negara, bukan tidak mungkin akan terjadi seperti di Suriah.

"Tinggal tunggu saja anak-anak kita seperti di Suriah. Seperti negara sudah tidak bertuan. Apa kita mau seperti itu?" tambah Gatot.

Dirinya mendorong DPR dan pemerintah untuk merevisi undang-undang tersebut.

Khususnya tentang definisi teroris dianggap sebagai kejahatan terhadap negara.

"Ini yang paling penting, jadi teroris adalah kejahatan bagi negara kalau bangsa ini ingin selamat," kata Gatot.

Diketahui telah terjadi penyerangan tiga anggota polisi di Pos Lalu Lintas Cikokol, Tangerang, Kamis (20/10/2016).

Mabes Polri berkesimpulan bahwa pelaku adalah anggota ISIS.

Pelaku dilumpuhkan aparat kepolisian dengan tiga tembakan yang mengenai paha dan kaki pelaku.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas