Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Paskibraka Asal Jabar Merasa Terhormat Iringi Penutupan Peparnas XV 2016

Pasukan Pengibar Bendera (Paskibraka) Provinsi Jawa Barat yang akan menjadi pengiring kontingen dalam penutupan Peparnas, Senin (24/10/2016) sore.

Editor: Content Writer
zoom-in Paskibraka Asal Jabar Merasa Terhormat Iringi Penutupan Peparnas XV 2016
dok. Pemprov Jabar
Dua anggota Paskibraka asal Jawa Barat yang akan menjadi pengiring kontingen dalam penutupan Peparnas, Senin (24/10/2016) sore. 

Sebuah kehormatan dan kebanggaan  terpilih menjadi seorang pengiring kontingen pada parade suatu perhelatan akbar sepakbola. Hal ini dirasakan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibraka) Provinsi Jawa Barat.

Mereka merasa bangga terpilih mengiringi  defile pada pembukaan penutupan Pekan Olahraga Nasional (PON) dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2016.

Beragam kesan dirasakan mereka saat menjadi pengiring kontingen, khususnya di pembukaan Peparnas beberapa waktu lalu.

Bagi mereka, tak ada perbedaan besar saat membawa papan cabang olahraga saat PON maupun Peparnas, tetapi pesta Paralimpik lebih khusus karena dapat membuat mereka jauh lebih bersemangat.

Melihat keterbatasan  yang ada, para atlet Peparnas mampu melihat ke depan dengan tegak, tak ada rasa minder apalagi lemah.Tatapan penuh optimis dan penuh semangat.

Itu pun yang dirasakan para Paskibra Jawa Barat merasa terhormat bisa mengiringi orang-orang hebat dengan keterbatasan yang dimiliki.

"Sejak pembukaan dan penutupan PON kemarin dan pembukaan Peparnas, saya ikut. Kebanggaan buat saya, bisa bersama orang-orang hebat, khususnya saat mengiringi atlet Peparnas. Mereka berjuang dengan keterbatasan yang dimilikinya," kata Muhammad Ilham Nasution, petugas pengiring kontingen cabang sepakbola di Stadion Siliwangi, Minggu (23/10/2016) sore. 

BERITA TERKAIT

Anggota Paskibraka Jawa Barat lainnya asal Indramayu, Widikdo Widoyono menambahkan, selama ikut kegiatan PON dan Peparnas, banyak hal yang didapatkannya.

Khususnya tentang arti kekuatan, mentalitas dan semangat juang. Apa yang didapatkannya itu tak berbeda dengan yang diberikan senior atau pembina Paskibra pada menu latihan atau pendidikan Paskibra.

Tapi, pemahaman dan rasa lebih didapatkan ketika melihat langsung, terutama perjuangan disabilitas meraih impian dengan keterbatasan.

"Saya menaruh hormat untuk atlet-atlet Peparnas. Daya juang, semangat, motivasi, kepercayaan diri, mental mereka punya. Dan dengan keikhlasan menerima yang dimiliki, mereka tetap mampu berprestasi dan memberikan kebanggaan. Bukan untuk dirinya sendiri tapi orang lain," ucapnya yang bertugas mengiringi kontingen bulutangkis.

Rencananya, pesta penutupan Peparnas XV/2016 Jawa Barat akan digelar Senin sore di Stadion Siliwangi, Kota Bandung. Kegiatan akan digelar siang hari dengan berbagai suguhan kemeriahan. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas