Ketua P2TP2A Mengunjungi Keluarga Korban Banjir Cileuncang Bandung
Netty Prasetiyani Heryawan mengunjungi rumah duka korban banjir cileuncang, di Gang Ranim no.22 RT07/RW08, Kelurahan Hegarmanah,Bandung.
Editor: Content Writer
Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Jawa Barat, Netty Prasetiyani Heryawan mengunjungi rumah duka korban banjir cileuncang, di Gang Ranim no.22 RT07/RW08, Kelurahan Hegarmanah, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung, Rabu (26/10/16) petang.
Seperti diketahui, korban banjir cileuncang bernama almarhum Ade Sudrajat (30), yang merupakan staf di supermarket di kawasan Setiabudi Bandung, terseret arus saat menolong rekannya yang terjebak banjir pada Senin, 24 Oktober 2016 silam.
Ketua P2TP2A Jawa Barat Netty Prasetiyani Heryawan saat mengunjungi rumah duka korban banjir cileuncang, di Gang Ranim no.22 RT07/RW08 Kelurahan Hegarmanah Kecamatan Cidadap Kota Bandung, Rabu (26/10/16) petang.
Meski sang rekan selamat, sayangnya Almarhum ditemukan di gorong-gorong beberapa meter dari tempatnya tergelincir, dalam keadaan meninggal dunia.
Istri korban, Erna S. Wulandari mengaku tidak menyangka sang suami meninggalkannya begitu cepat.
Erna menuturkan, di hari kejadian korban pamit untuk bekerja, namun pulang hanya nama.
"Almarhum pamit berangkat kerja, baru parkirkan motor lalu menolong temannya, tapi jatuh. Pas banjir surut, ketemu udah ga ada, masih pakai helm, pegangan di tiang besi," cerita Erna.
Terenyuh, Netty terus menghibur keluarga korban dan mendoakan agar pengorbanan Ade dapat dibalas surga oleh Allah SWT.
"Mudah-mudahan amalan Kang Ade dihitung syahid oleh Allah, karena seorang suami yang berangkat bekerja untuk menafkahi keluarga, setiap langkahnya bernilai seperti berjuang di jalan-Nya," harap Netty yang hadir didampingi Kepala Dinas Sosial Jawa Barat Arifin, Kepala Biro HPU Jawa Barat Sonny dan Camat Cidadap Yasa Hanafiah.
Ketua P2TP2A Jawa Barat Netty Prasetiyani Heryawan mengunjungi korban bencana Banjir Bandung.
"Apalagi korban meninggal saat menolong orang, berlipatlah pahalanya," sambung Netty diamini semua keluarga dan tamu.
Ade Sudrajat meninggalkan istri dan seorang putra berusia 2,5 tahun, Raihan, yang kini dalam kondisi sakit bronchitis.
Semasa hidupnya, Ade dikenal sebagai pribadi yang santun, rajin dan penyayang keluarganya.
Ade dikebumikan di kampung halamannya di Kabupaten Tasikmalaya. (*)