Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR RI, Ade Komarudin mengkhawatirkan demonstrasi pada 4 November 2016 mendatang.

Ia melihat di berbagai daerah muncul gerakan untuk menuntut Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok diproses hukum karena dugaan penistaan agama

"Situasi ini mulai mengkhawatirkan bila melihat sebaran demonstrasi masyarakat," kata Ade Komarudin dalam keterangan tertulis, Minggu (30/6/2016).

Pria yang akrab dipanggil Akom itu cemas aksi unjuk rasa itu akan dimanfaatkan pihak tertentu agar suasana ibukota tak kondusif.

"Saya takut ada ormas yang anggotanya diperalat oleh kelompok-kelompok tertentu dan masuk skema sebagai martir yang bertujuan membuat negara semakin tidak terkendali," kata Akom.

Oleh karena itu, Akom meminta kepada seluruh tokoh untuk menghindari pernyataan yang dapat menimbulkan gesekan atau ketegangan terkait ucapan kontroversial Ahok.

"Pernyataan-pernyataan yang dapat memicu ketegangan di masyarakat harus dihindari. Sebaliknya, tokoh-tokoh politik harus memberikan pernyataan yang menciptakan kedamaian," kata Politikus Golkar itu.

Selain itu, Akom meminta kepada para pemimpin bangsa untuk ikut bertanggungjawab menjaga kedamaian dan memberikan ketenangan kepada masyarakat.

"Perlu kebijaksanaan dan perhatian sangat serius dari para pemimpin bangsa saat ini," tuturnya.

Untuk diketahui, rencananya tanggal 4 November 2016 terdapat aksi unjuk rasa menuntut Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dijerat hukum karena diduga telah menistakan agama.