Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kapolri: Pendemo 4 November Mencapai 50 Ribu Orang

Sebanyak 18 ribu pasukan gabungan dari Polri dan TNI dikerahkan untuk mengamankan aksi demo besar-besaran pada Jumat, 4 November 2016 nanti.

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Kapolri: Pendemo 4 November Mencapai 50 Ribu Orang
Theresia Felisiani
Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 18 ribu pasukan gabungan dari Polri dan TNI dikerahkan untuk mengamankan aksi demo besar-besaran pada Jumat, 4 November 2016 nanti.

Pantauan Tribunnews.com, 18 ribu pasukan ini sudah disebar ke beberapa titik.

Bahkan pasukan Brimob yang diperbantukan dari Polda daerah juga sudah tiba di Jakarta.

Ribuan Brimob yang didatangkan khusus untuk mengamankan aksi 4 November ini sudah membuka beberapa tenda besar di Monas, Jakarta Pusat.

Baca: Plt Gubernur DKI Jakarta: Isu PNS Libur 4 November Tidak Benar

Baca: Demo 4 November, Fahri Minta Jokowi Tak Gugup, Fadli Zon Imbau Jangan Kabur

Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengatakan 18 ribu personel gabungan itu nantinya akan mengawal aksi 50 ribu pendemo di beberapa titik.

"Diperkirakan jumlah pendemo pada 4 November ‎mencapai 50 ribu lebih. Berapapun jumlah pendemo, saya harap semuanya berlangsung aman dan tertib," ucap Tito Karnavian, Rabu (2/11/2016) di Silang Monas, Jakarta Pusat.

Jumlah pendemo ini berbeda dengan ucapan dari Koordinator Lapangan Aksi Munarman yang menyebut pendemo akan mencapai 200 ribu orang.

Berita Rekomendasi

Lebih jauh, Tito Karnavian menambahkan ‎pihaknya sudah mendengar adanya pernyataan dari para penunjuk rasa yang menjamin seluruhnya aman dan tertib.

Lebih lanjut, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo‎ menuturkan demi menjamin rasa aman bagi warga ibu kota, pihaknya juga menempatkan anggota di sejumlah titik agar memastikan aksi 4 November berlangsung aman.

"Untuk menjamin keamanan warga Jakarta, selain mengirim pasukan yang diperbantukan ke Polri. ‎Saya juga lapor ke Pak Kapolri kalau menempatkan pasukan di setiap titik obyek vital. Sehingga apabila nantinya terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, bisa langsung merapat bersama Polres setempat," tegas Gatot Nurmantyo‎.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas