TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto menerima rombongan DPD yang dipimpin Mohamad Soleh di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Rabu (9/11/2016).

DPD ingin membahas penguatan lembaga tersebut.

"Kita membicarakan situasi-situasi bersama untuk bisa bersama memikirkan kepentingan DPD ke depan di dalam masalah-masalah penguatan daripada DPD," kata Novanto.

Ketua DPD Mohamad Soleh didampingi Wakil Ketua DPD Farouk Muhammad dan Anggota DPD Fahira Idris.

Sedangkan Novanto didampingi Robert Kardinal dan Satya Widya Yudha.

Menurut Novanto, pertemuan dengan DPD penting karena mewakili provinsi-provinsi.

Novanto akan menyampaikan kepada Fraksi Golkar untuk menindaklanjuti usulan DPD.

"Program yang saya lihat waktu yang sangat pendek dengan 2,5 tahun kita bisa menjalankan demi kepentingan baik untuk bisa kerjasama dengan Pemerintah," ujar Novanto.

Sedangkan Mohamad Soleh mengakui pihaknya mengharapkan dukungan dari Partai Golkar untuk penguatan DPD RI.

Selain itu, DPD juga membahas situasi masyarakat dengan DPP Golkar.

"Kita berharap masyarakat tenang bisa menjaga kondusivitas di negeri ini. Kemudian kita minta dukungan dari partai Golkar untuk penguatan lembaga DPD," tutur Soleh.

Wakil Ketua DPD Farouk Muhammad mengatakan pihaknya juga membahas sistem ketatanegaraan.

Apalagi, Golkar merupakan partai besar di Indonesia.

"Sekarang kita cari timing yang tepat dalam menyusun amandemen ini. Karena tentu saja amandemen ini tidak hanya sekedar mencari beberapa partai yang mendukung tapi berbagai komponen khususnya parpol dan Pemerintah khususnya kepala negara," kata Farouk.