Ketum PB HMI Enggan Beri Keterangan Selama Kapolda Metro Masih Dijabat Iriawan
"Saya tidak akan memberikan keterangan selama Kapolda Metro Jaya masih dijabat oleh Irjen Pol M Iriawan," tegasnya.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS COM, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) Mulyadi P Tamsir memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya terkait provokasi yang diduga dilakukan oleh kadernya pada demo 4 November lalu.
Ia mengakui dirinya memang memenuhi panggilan tersebut namun pihak Polda Metro tidak akan mendapatkan satupun keterangan darinya.
"Saya hari ini datang sebagai warga negara yang baik. Namun saya memilih untuk tidak memberikan keterangan apapun," ujar Mulyadi saat ditemui di Ditreskrimum Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (10/11/2016).
Mulyadi pun menjelaskan alasan mengapa ia enggan memberikan keterangan pada penyidik.
Ia tidak akan buka suara jika Irjen Pol M Iriawan yang menurutnya telah menyebar provokasi untuk menyerang HMI masih memimpin Polda Metro Jaya.
"Saya tidak akan memberikan keterangan selama Kapolda Metro Jaya masih dijabat oleh Irjen Pol M Iriawan," tegasnya.
Sebelumnya, beredar video Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan yang tengah mengatakan kalimat yang menurut Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) sangat mendiskreditkan pihaknya.
Video tersebut diambil saat demo 'Aksi Bela Islam II' yang berakhir ricuh di depan Istana Negara, dan menjadi viral di social media.
Berdasarkan hal itu, HMI pun kini berencana memperkarakan isi video tersebut pada pihak yang berwajib, termasuk ke Polda Metro Jaya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.